Di tengah meningkatnya kekhawatiran mengenai utang informal secara nasional, inisiatif pemerintah, termasuk program keringanan utang, telah diluncurkan untuk mengatasi masalah mendesak ini.
Baca juga: Erfin Caleg PAN akan Jual Ginjal untuk Kampanye, Zulhas Ajak Ketemu, Pengamat Sebut Hanya Gimmick
Payong Srivanich, Presiden Asosiasi Bank Thailand, memperkirakan jumlah utang informal mencapai 3,97 triliun baht.
Sehingga mendorong tindakan segera dari pihak berwenang, lapor The Nation.
Dalam tiga bulan terakhir saja, program keringanan utang ini menerima hampir 150.000 permohonan.
Hal ini menunjukkan betapa luasnya krisis ini, dengan total utang melebihi 11,09 miliar baht.
Dalam berita terkait, harapan seorang pedagang kaki lima untuk menghapus utang melalui penjualan es krimnya pupus ketika seorang pencuri licik memanfaatkan gangguan sesaatnya untuk mencuri ponselnya dan melarikan diri dengan sepeda motor.
Penjual berusia 60 tahun yang terkenal dengan Es Krim Pai Thong-nya, melapor ke Kantor Polisi Pratunam Chulalongkorn di Provinsi Pathum Thani untuk mengajukan pengaduan ke Wakil Inspektur Noppharot Saengsawang, petugas investigasi.
Rela Jual Ginjal untuk Dana Kampanye, Caleg Bondowoso Lemas, Cuma Raih 43 Suara: 'Akhirnya Tumbang'
Erfin Dewi Sudanto caleg DPRD Bondowoso pilu hanya raih suara kecil di Pemilu 2024.
Padahal sebelumnya Erfin Dewi Sudanto sempat jadi sorotan lantaran rela menjual ginjalnya untuk dana kampanye.
Erfin Dewi Sudanto mengaku rela menjual ginjalnya sebagai bukti tulus mengabdi kepada masyarakat.
Baca juga: Erfin Caleg PAN akan Jual Ginjal untuk Kampanye, Zulhas Ajak Ketemu, Pengamat Sebut Hanya Gimmick
Namun usaha Erfin Dewi nyatanya tak berbuah manis.
Kini, meski perhitungan suara masih berlangsung, caleg nomor urut 9 dapil Bondowoso 1, Jawa Timur, ini ternyata mendapatkan hasi real count cukup rendah.
Berdasarkan data si Rekap KPU pada Selasa (20/2/2024) pukul 15.16 WIB, caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu hanya memperoleh 43 suara.
Menurut Erfin, suara tersebut ia dapatkan dari tempat tinggalnya di Desa Bataan.