"Di ruangan itu ada kami bertiga, bukan berdua.
Asriadi sedang mengetik di komputer yang posisinya ada di balik lemari," terang Abu.
Dirinya membenarkan duduk berhadapan dengan wanita yang merupakan bendahara kecamatan tersebut.
Setelah menerima laporan dari bendahara, Abu mengaku kembali menghadiri Musrenbang di salah satu desa hingga sore hari.
Menjelang waktu salat Magrib, Abu tiba di ruangan kerjanya dan mendapati staf bernama Asriadi masih duduk di depan komputer.
Baca juga: Tak Terima Cintanya Kandas, TNI Gadungan Sebar Video Syur Mantan Pacar, Korban Diperas: Minta Uang
Sementara di luar ruang kerja, menurut Abu situasinya cukup ramai karena ada sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan para pegawai kantor camat.
"Saya tidak berduaan di ruangan dan situasi di kantor camat ketika itu ramai, bukannya sepi," tegas Abu.
Perihal video yang disebut-sebut hasil rekaman CCTV, Abu menyebut ruang kerjanya tak memiliki kamera pengawas.
"Ruangan tanpa CCTV. Pasang CCTV di situ sama saja maling," ujar Abu dengan nada kesal.
Baca juga: Miris! Bocah Penjual Gorengan Dipaksa Nonton Video Syur Sambil Pegang Kemaluan, Perekam Tega Ketawa
Dirinya mengaku tak tahu dari mana asal video tersebut dan bagaimana video tersebut bisa diambil.
Abu juga memastikan bahwa video yang beredar hasil editan karena menampakkan wanita setengah bugil dan dirinya yang telanjang dada.
"Ini fitnah keji, pencemaran nama baik. Video itu editan aplikasi dan staf saya yang laki-laki siap bersaksi," kata Abu.
Dia juga mempersilakan wartawan untuk datang langsung ke kantornya guna melihat tata letak ruangan dan sudut plafon yang disebut ada CCTV.
"Silakan datang, kapanpun saya siap," tandasnya.
***
Artikel ini diolah dari TribunSumsel