TRIBUNTRENDS.COM - Imbas diprotes Aa Gym, minimarket yang baru dibuka di area pesantrennya yakni Daarut Tauhid (DT) kini disegel Satpol PP.
Pihak Satpol PP pun langsung membeberkan alasannya menyegel minimarket tersebut.
Sebelumnya, Aa Gym sempat mengungkapkan keresahannya melihat sekelompok anak muda nongkrong hingga larut malam di minimarket area Daarut Tauhid (DT).
Ia merasa pesantrennya yang biasa hening menjadi terganggu karena banyak orang berkuumpul hingga tengah malam dilansir dari akun instagram @aagym, Sabtu (2/3/2024).
Setelah keluhannya viral, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Bandung langsung merespons dengan melakukan penyegelan, pada Sabtu (2/3/2024).
Informasi penyegelan mini market itu, dibenarkan oleh Kasatpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi.
Baca juga: Muda Mudi Pacaran hingga Larut Malam, Respon Kala Ditegur Aa Gym Buat Geram, Bak Cuek Tak Peduli
Penyegelan sementara dilakukan karena keberadaannya menganggu masyarakat sekitar dan tidak memiliki izin usaha.
"Iya (disegel)," ujar Rasdian, Sabtu (2/3/2024) dilansir dari Tribun Jabar.
Menurutnya, penyegelan terhadap toko modern itu mengacu kepada Perda Nomor 2 Tahun 2009 tentang penataan pasar tradisional, pusat perbelanjaan dan toko modern serta Perda Nomor 9 Tahun 2019 tentang tibumtranlinmas.
"Melakukan penghentian kegiatan dengan pemasangan stiker segel terhadap kegiatan operasional toko modern Circle K," katanya.
Selain itu, kata dia, toko modern tersebut tidak memiliki izin usaha serta membuat kebisingan yang menganggu masyarakat sekitar.
Pihaknya pun akan memanggil penanggung jawab Circle K pada Senin 4 Maret 2024 mendatang.
Sebelumnya Aa Gym kini mengungkap protes karena adanya Swalayan modern yang dibuka di area pesantrennya Daarut Tauhid (DT).
Dalam unggahan tersebut Aa Gym awalnya memperlihatkan sebuah swalayan modern yang baru dibuka disekitar pesantren miliknya.
Aa Gym kemudian merekam aktivitas anak muda yang masih nongkrong di toko modern hingga tengah malam.