TRIBUNTRENDS.COM - Vincent Rompies ingin berdamai dengan keluarga korban usai anaknya L (17) terlibat kasus bullying.
L sendiri merupakan salah satu anggota “Geng Tai” Binus School Serpong.
Adapun imbas bullying tersebut, korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Meski kini sudah keluar dari rumah sakit, namun korban dikabarkan masih trauma dan enggan keluar rumah.
Mengenai hal itu, Vincent Rompies ingin masalah ini bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan dengan pihak pelapor sekaligus korban.
Baca juga: Diam-diam Geram? Vincent Rompies Kepergok Repost Kondisi Asli Korban Bully, Ketawa Peluk Miras di RS
"Semoga kami bisa menemukan titik terang untuk berdamai dan berdiskusi dengan pelapor," kata Vincent Rompies saat ditemui di Polres Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024).
"Agar semua masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik dan kekeluargaan," tambah dia.
Vincent Rompies kini masih berusaha komunikasi dengan pelapor. Namun, ia belum menemukan jawaban.
Ia hanya ingin masalah ini bisa selesai dengan cepat.
"Saya masih berusaha untuk berkomunikasi dengan pihak pelapor," kata Vincent Rompies.
"Saya tidak perduli apapun. Saya hanya ingin masalah ini cepat selesai," tambah dia.
Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah salah satu akun di media sosial X, @BosPurwa, menuliskan dugaan perundungan oleh "Geng Tai" di sekolah tersebut terhadap salah seorang siswa.
Unggahan itu mengungkapkan bahwa korban dirundung oleh senior atau kakak tingkatnya yang memiliki kelompok “Geng Tai”.
Baca juga: Vincent Rompies Tak Buka Medsos 2 Minggu Usai Anak Terlibat Bullying, Ramai Dikritik: Aku Gak Peduli
Sementara perundungan dilakukan terhadap anggota baru yang akan bergabung.
Korban dipaksa membelikan sesuatu yang diminta seniornya.