TRIBUNTRENDS.COM - Seorang caleg DPR RI di Gresik meninggal dunia sebelum Pemilu 2024 digelar.
Sosok caleg tersebut adalah Sakinatul Mutif, seorang guru MI di Ujungpangkah, Gresik.
Sakinatul Mutif meninggal dunia akibat kecelakaan pada Januari 2024 lalu.
Baca juga: Kisah Donatur Caleg Depresi Usai Pemilu, Sudah Jor-joran, Apes Jagoan Tidak Lolos ke Senayan
Meski sudah meninggal dunia sebulan lalu, siapa sangka Sakinatul Mutif malah memperolah suara hingga 16 ribu lebih.
Tak sempat kampanye dan lain sebagainya, Sakinatul Mutif mendapat kepercayaan dari para pemilih.
Dilansir dari laman pemilu2024.kpu.go.id per 17 Februari 2024, pukul 19.00 WIB, Sakinatul Mutif telah meraih 16.452 suara.
Urutan suara ketiga terbesar di Partai Gerindra untuk Dapil Jawa Timur X (Gresik-Lamongan).
Ketua DPC Partai Gerindra Gresik Asluchul Alif membenarkan, bahwa caleg Sakinatul Mutif yang meraih belasan ribu suara itu telah menghembuskan nafas terakhir pada bulan Januari lalu.
"Iya, benar (Sakinatul Mutif)," ujarnya, Sabtu (17/2/2024).
Pria yang akrab disapa dokter Alif ini mengaku bangga, banyak sekali partisipasi masyarakat memberikan suara kepada almarhumah, meski yang bersangkutan sudah meninggal dunia satu bulan lalu.
"Suara dari surga," imbuhnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik Akhmad Roni mengatakan, mekanisme apabila ada caleg yang meninggal dunia sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Data dari caleg tersebut, sudah masuk dalam daftar calon tetap (DCT).
Suara yang diraih caleg yang sudah meninggal tetap dianggap sah.
"(Suara-nya) sah untuk partai," ujarnya.