TRIBUNTRENDS.COM - Banyak Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di berbagai daerah, telah menyatakan kesiapan untuk memberikan layanan kesehatan mental kepada calon legislatif (caleg) yang mengalami depresi akibat gagal duduk di parlemen
Salah satunya Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM), rumah sakit tersebut ternyata pernah menangani donatur caleg yang depresi pasca Pemilu.
Pasien tersebut merupakan penyokong dana untuk seorang calon legislatif pada Pemilu 2019 silam.
Baca juga: Berpeluang Lolos ke Senayan, Ini Sosok Caleg Asal Korea, 30 Tahun di Indonesia, Raup Suara Banyak
“2019 nggak ada, adanya tim supporting caleg.
Bukan dari calegnya,” kata Manajer Hukum dan Hubungan Masyarakat Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) Prahardian Priatma dikutip dari TribunnewsBogor.com di RSMM, Sabtu (17/2/2024).
Kata Prahardian, pasien mengalami depresi karena uangnya habis banyak untuk mendukung seorang caleg.
“Ya karena uang habis. Perempuan kalau nggak salah. Itu sudah rawat inap.
Itu pun karena pengakuan dia ya, itu pun saya nggak tahu.
Nggak mengkaji sampai sana,” tambahnya.
Kondisi itu berbeda dengan Pemilu 2024 ini yang baru saja selesai.
RSMM belum mendapat laporan adanya Caleg stres di Pemilu ini.
Jikalau ada, diakui Prahardian, biasanya Caleg itu tidak akan mengakui identitas aslinya.
“Jadi kan nggak mungkin mereka bilang ‘gua caleg nih’, dan dokter tidak membuka informasi medis tersebut.
Baik identitas maupun asal usulnya, kecuali dalam keadaan urgent misalnya permintaan data pusat,” ungkapnya.
Baca juga: Cerita Daus Mini Disemprot Komeng Gegara Ajak Blusukan, Heran Minim Kampanye di Pemilu 2024: Berisik
Meski begitu, RSMM sendiri sebetulnya sudah menyiapkan layanan kejiwaan bagi para caleg stres tersebut.