Berita Viral

Unik! Lahir Saat Pemilu 2024, Bayi Ini Diberi Nama M Prabowo Gibran, Warganet Doakan Kebaikan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayi viral diberi nama M Prabowo Gibran, lahir saat Pemilu 2024

Hal itu justru membuat darahnya mendidih dan emosi terhadap Ozy.

"Setelah lihat di TV hasil quick count Prabowo-Gibran unggul di situ langsung pada emosi," tambahnya. 

Istri Ozy tak berani membela sang suami karena takut dengan mertua. 

Saat mertua memarahi Ozy, sang istri lebih memilih duduk bersama anaknya. 

"Istri saya duduk lihatin, karena dia ikut pilihan sama orang tuanya dia," ujarnya. 

Ozy tak habis pikir dengan sikap mertuanya yang sedemikian fanatik dengan paslon dukungannya. 

Padahal, Ozy sebelumnya sudah mengingatkan kepada sang mertua soal pilihannya yang berbeda. 

"Dari jauh-jauh hari juga saya sudah bilang kalau dukungan dan hak pilih saya mau sama 01. Maunya perubahan, semisal pak Anies jadi presiden," ujarnya. 

Ia pun memilih menjauh sesaat di rumah kontrakan. 

"Saya lagi di kontrakan sekarang, sambil nunggu situasinya membaik," pungkasnya. 

Harap Perubahan

Ozy berpendapat, Anies dan Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, yang memiliki slogan perubahan tersebut dapat menyejahterakan para sopir mobil barang. 

"Siapa tahu semisal Pak Anies jadi presiden bisa ada perubahan. Karena saya berprofesi sebagai sopir," katanya.

Ozy melihat kinerja Anies Baswedan sewaktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta terbilang bagus. 

"Karena saya lihat kerja nyata bangun stadion JIS, sarana dan prasarana transportasi di Jakarta juga bagus sewaktu jadi Gubernur DKI," lanjutnya. 

Baca juga: Susah Sinyal, Perjuangan KPPS Manggarai Barat Unggah Hasil Pemilu, Panjat Pohon hingga Naik Perahu

Ozy, warga Rangkasbitung saat diusir mertuanya karena memilih Anies-Muhaimin. Mertuanya seorang fanatik Prabowo-Gibran. (TribunJakarta.com/ist)

Hasil Quick Count

Diberitakan sebelumnya, Prabowo-Gibran masih unggul berdasarkan quick count atau hitung cepat enam lembaga survei yang tersertifikasi KPU.

Sementara Anies-Imin ada di posisi kedua, terakhir Ganjar-Mahfud MD.

Berdasarkan situs pemilu.kompas.com, enam lembaga survey tersebut yakni charta politika Indonesia, Indikator, Lembaga Survey Indonesia, Poltracking, Populi Center dan Litbang Kompas. 

Data yang masuk sampai saat ini, Kamis (15/2/204) sudah hampir 100 persen.

Berikut hasil perolehan awal hitung cepat di enam lembaga survey tersebut: 

1. Litbang Kompas data yang masuk ada 97,20 persen

Anies-Imin = 25,21 persen

Prabowo-Gibran = 58,53 persen

Ganjar-Mahfud= 16,26 persen

2. Charta Politika data yang masuk 98,40 persen

Anies-Imin = 25,70 persen

Prabowo-Gibran = 57,79 persen

Ganjar-Mahfud= 16,50 persen

3. Indikator data yang masuk 99,20 persen

Anies-Imin = 25,36 persen

Prabowo-Gibran = 58,03 persen

Ganjar-Mahfud = 16,61 persen

4. Lembaga Survei Indonesia data yang masuk 97,90 persen

Anies-Imin = 25,30 persen

Prabowo-Gibran = 57,46 persen

Ganjar-Mahfud = 17,23 persen

5. Poltracking data yang masuk 98,07 persen

Anies-Imin = 24,86 persen

Prabowo-Gibran = 58,87 persen

Ganjar-Mahfud = 16,27 persen

6. Populi Center data yang masuk 99,92 persen

Anies-Imin = 25,09 persen

Prabowo-Gibran = 59,10 persen

Ganjar-Mahfud = 15,81 persen

DISCLAIMER: Sampai berita ini ditulis, KPU RI masih melangsungkan penghitungan suara tiga pasangan capres dan cawapres.

KPU RI baru mengumumkan resmi pemenang Pemilu 2024 paling lambat tanggal 20 Maret 2024.

Diolah dari artikel TribunBogor.com dan TribunJakarta.com