- Jangan gunakan alat penyedot racun.
Alat ini sebelumnya direkomendasikan untuk mengeluarkan bisa ular, tetapi sekarang diyakini bahwa alat ini lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaat.
Perawatan untuk gigitan ular
Hal yang paling penting untuk dilakukan setelah gigitan ular terjadi adalah dengan mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin.
Seorang dokter akan memeriksa korban untuk memutuskan pengobatan yang tepat.
Dalam beberapa kasus, gigitan ular berbisa tidak mengancam jiwa.
Tingkat keparahannya tergantung pada lokasi gigitan, banyaknya bisa yang disemprotkan ular, dan usia serta kesehatan korban.
Jika gigitannya tidak serius, dokter mungkin hanya akan membersihkan lukanya dan memberikan vaksin tetanus kepada korban.
Namun, jika situasinya mengancam nyawa, dokter mungkin akan menyuntikan antivenom.
Ini adalah zat yang dibuat dari bisa ular untuk mengatasi gejala gigitan ular. Semakin cepat antivenom digunakan, semakin efektif antivenom tersebut.
Diolah dari artikel Kompas.com (1) dan Kompas.com (2)