Arti Istilah Viral

Apa Arti Exit Poll, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Muncul Berkaitan dengan Pemilihan Umum 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Arti istilah viral Exit Poll

TRIBUNTRENDS.COM - Inilah arti kata Exit Poll  yang viral di TikTok, kata ini muncul di medsos dan berbarengan dengan Pemilu 2024.

Kata ini juga dijumpai di berbagai media sosial lainnya seperti di Instagram, Facebook hingga Twitter. 

Lalu apa arti dari kata viral Exit Poll ini? Simak penjelasannya.

Baca juga: Apa Arti Bjir, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Muncul Juga di Instagram, Twitter hingga Facebook

Berikut arti kata Real Count, Quick Count dan Exit Poll dalam Pemilu 2024. 

Kata Real Count, Quick Count dan Exit Poll sebenarnya sudah lama muncul, seiring munculnya Pemilu.

Ketiga istilah itu erat kaitannya dengan proses penghitungan suara.

Lantas apa arti Real Count, Quick Count dan Exit Poll?

Quick Count atau penghitungan cepat hasil Pemilu yang menggunakan teknologi informasi, berdasarkan metodologi sampling tertentu.

Sementara Real Count atau penghitungan nyata adalah penghitungan suara berdasarkan data yang diperoleh dari dokumen Formulir Model C1 Plano (catatan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu) dari seluruh TPS.

Penghitungan suara dilakukan oleh KPU melalui petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di setiap TPS.

Sedangkan Exit Poll adalah survei yang dilakukan terhadap Pemilih.

Metode exit poll berfungsi sebagai instrumen untuk mengetahui kecenderungan pola perilaku Pemilih.

Ilustrasi pemilu (Kompas)

Arti kata Dirty Vote

Dirty Vote membuat heboh di tengah Pemilu 2024. Arti kata dirty vote pun menjadi buruan netizen.

Jika diterjemahkan kedalam bahasa Inggris, dirty vote diartikan sebagai Suara Kotor. 

Namun, arti kata dirty vote sebenarnya adalah Kampanye Kotor.

Dirty vote hampir sama dengan black campaign. Hanya saja, dirty vote tidak dapat disentuh karena dimainkan oleh elite politik.

Banyak cara dalam melakukan dirty vote, mulai dengan menyebar informasi hoaks, hingga politik uang.

Lantas bagaimana kata dirty vote ini kemudian viral?

Ilustrasi pemilu (Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas)

Kata dirty vote menjadi viral ketika munculnya film dokumenter berjudul Dirty Vote dalam masa tenang Pemilu 2024.

Adapun film Dirty Vote menceritakan berbagai kecurangan Pemilu yang tayang di YouTube Dirty Vote pada hari Minggu (11/2/2024). 

Dalam film dirty vote itu mengungkap bagaimana masing-masing elite politik yang bertarung di Pemilu 2024 penggunaan masing-masing kekuasaannya untuk memenangkan Pemilu.

Apa Arti Black Campaign, Istilah Viral di TikTok? Kata Ini Muncul Berkaitan dengan Pemilu

Sejumlah istilah terkait pemilu muncul jelang pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.

Beberapa istilah yang paling kerap disebutkan adalah terkait kampanye.

Kata black campaign kembali vrial sejalan dengan viralnya film Dirty Vote. 

Film ini membahas dugaan kecurangan yang terjadi saat Pemilu 2024.

Sejumlah oknum yang tidak menyetujui film tersebut menyebut jika Dirty Vote adalah black campain. 

Lantas apa sebenarnya arti dari black campain?

Pengertian black campaign

Menurut Mohammad Nadjib, dkk dalam Pengawasan Pemilu: Problem & Tantangan (2014), black campaign atau kampenye hitam adalah:

“upaya yang terorganisasi bertujuan untuk memengaruhi proses pengambilan keputusan para pemilih dengan menggunakan berbagai metode, misalnya hoaks, rayuan yang merusak, sindiran atau rumor yang tersebar dengan sasaran para kandidat atau calon, sehingga menimbulkan persepsi negatif di masyarakat serta fenomena sikap resistensi dari para pemilih”.

Black campaign atau kampanye hitam adalah metode kampanye yang dilakukan untuk menjatuhkan salah satu pihak.

Di mana ada pihak yang menyebarkan isu juga desas-desus buruk tentang suatu pihak. Hal tersebut bertujuan menjatuhkan nama baik pihak dan tersebut.

Sehingga, pemilih yang awalnya memilih pihak tersebut menjadi meninggalkan pilihannya.

Menurut Irwa Hafid dalam Kebijakan Kriminal dalam Mengatasi Kampanye Hitam (Black campaign) di Media Sosial (2020) black campaign merupakan suatu cara untuk menjungjung tinggi harkat dan martabat calon tertentu dengan menjatuhkan lawan politiknya melalui isu-isu tidak berdasar.

Dengan adanya black campaign, pemilih yang meninggalkan suatu pihak karena terhasut kerap memindahkan pilihan ke lawan politiknya.

Ilustrasi pelaksanaan Pemilu di Indonesia (Dok Kompas.com)

Menurut Denico Doly dalam Penegakan Hukum Kampanye Hitam (Black Campaign) di Media Sosial: Pembelajaran Pemilihan Umum Presiden Tahun 2019 (2020):

“black campaign atau kampanye hitam bukan saja akan merugikan pasangan calon yang sedang bertandng dalam pemilihan namun juga merugikan masyarakat karena akan terdampak pada penggiringan opini”.

Di mana masyarakat menjadi sulit mendapatkan informasi yang baik dan benar.

Adanya black campaign menyebabkan informasi yang benar tercampur dengan fitnah dan hoak, sehingga sulit untuk dibedakan dan memengaruhi demokrasi yang ada.

Sehingga, black campaign seharusnya tidak dilakukan agar masyarak dapat menetukan pilihan mereka berdasarkan informasi yang benar dan sesuai dengan fakta.

Baca juga: Apa Arti Clingy in Public Viral di TikTok? Bahasa Gaul Seliweran FYP, Ketahui Maknanya!

Arti Dirty Vote

Berikut arti kata Dirty Vote, film dokumenter yang viral membahas kecurangan pemilu 2024.

Diketahui, film Dirty Vote viral di Youtube dan menjadi trending topic di sejumlah platform media sosial 24 jam terakhir. 

Film ini mencuri perhatian publik Indonesia di hari pertama penayangannya, Minggu (11/2/2024).

Belum ada sehari, film dokumenter Dirty Vote telah ditonton lebih dari 3,2 juta kali.

Film dokumenter Dirty Vote berisi tiga pandangan dari ahli hukum tata negara antara lain, Bivitri Susanti, Feri Amsari, dan Zainal Arifin Mochtar

Film yang berdurasi 1 jam 57 menit ini memgulas soal kecurangan yang terjadi pada Pemuilu 2024.

Menjadi trending topic dan curi perhatian publik Indonesia, apa sebenarnya arti kata dirty vote?

Dilansir Tribunsorong.com dari cambridge.dictionary.og, dirty vote bisa diartikan sebagai suara kotor/pemungutan suara kotor.

dirty (adj) : tidak bersih

vote (v) : tindakan mengungkapkan pilihan atau pendapat Anda, terutama dengan menuliskan tanda secara resmi di atas kertas atau dengan mengangkat tangan atau berbicara dalam rapat

vote (n) : tindakan menunjukkan pilihan atau pendapat Anda dalam pemilu atau pertemuan dengan menulis X pada selembar kertas resmi atau mengangkat tangan Anda

vote (n) : cara mengambil keputusan dengan meminta sekelompok orang untuk memilih

Istilah dirty vote dalam film ini untuk menggambarkan praktik-praktik yang tidak fair dan jujur dalam melaksanakan dan mengelola proses pemilu.

Hal ini seolah membuat pemilu yang harusnya bersih dalam penyelenggaraannya menjadi dirty atau kotor.

“Dirty Vote” menjadi penanda atas beragam tindakan tidak etis yang mungkin terjadi dalam Pemilu 2024.

Tindakan-tindakan tersebut seperti proses pencalonan tendensius, manipulasi suara, intimidasi pemilih, penyalahgunaan jabatan, dan penggunaan sumber daya secara tidak etis.

Dirty Vote, merupakan film dokumenter yang disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono.

Dandhy Dwi sendiri adalah sosok sutradara yang membuat sejumlah film dokumenter di Indoensia yang kerap membuat publik Indonesia tercengang.

Film-film tersebut seperti film Yang Ketujuh, Jakarta Unfair hingga Sexy Killer.

Dandy Dwi Laksono mengatakan Dirty Vote menjadi tontonan di masa tenang pemilu, dan berharap dapat mengedukasi publik.

Diolah dari artikel TribunPekanbaru dan TribunSorong