MMA dibenamkan oleh Yudha dengan posisi tangan masih berpegangan pada tepi kolam.
"Kepala anak tersangka dipegang dan dimasukkan ke dalam air, tangan masih pegang tepi kolam renang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra.
Lalu 20 menit kemudian ketiganya pindah ke kolam dengan kedalaman 1,5 meter.
Di dalam kolam itulah Dante ditenggelamkan sebanyak 12 kali oleh Yudha Arfandi.
Baca juga: Banjir Hujatan, Sosok 4 Wanita Pasang Badan Bela Yudha Arfandi, Siapa Saja? Ada Gisel Beri Semangat
"Caranya dengan memegang pinggang korban dan menggunakan kedua tangan tersangka," lanjut Wira.
Ia juga mengatakan, setiap kali Dante hendak memegang tepi kolam, selalu dijauhkan oleh Yudha Arfandi.
"Tersangka menarik badan atau kaki korban agar terus berenang, tersangka melakukan hal itu kurang lebih 4 kali," jelasnya.
Wira menuturkan, selama 12 kali menenggelamkan Dante, waktunya berbeda-beda.
"Variasi waktu 14 detik, 4 detik, 2 detik, 24 detik, 4 detik, 21 detik, 7 detik, 17 detik, 8 detik dan 26, yang terakhir adalah 54 detik," tuturnya.
Ia pun menjelaskan, pada rekaman CCTV terlihat ada adegan seolah tersangka merencanakan agar tindakannya tidak diketahui orang sekitar.
"Betul-betul seolah-olah dikemas kematian korban akibat tenggelam," kata dia.
Hal itu terlihat pada rekaman saat tersangka menenggelamkan Dante sebanyak 2, 4, dan 7 detik.
Diduga Yudha Arfandi sengaja membenamkan kepala Dante sebentar karena dipergoki oleh live guard.
"Di situlah sebentar, (karena) ketika ada live guard lewat diangkat," pungkasnya.
Sementara itu, Angger Dimas mengaku emosi setelah melihat CCTV anaknya dibenamkan oleh Yudha Arfandi.
"Maaf ini saya pakai masker soalnya saya emosi banget," kata Angger saat diwawancara beberapa waktu lalu.
Artikel ini diolah dari Tribunnews.com dan TribunnewsBogor.com