TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap ada dua motif yang diungkap pakar soal motif pacar Tamara Tyasmara tega tenggelamkan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante hingga tewas.
Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri menyebut ada dua motif yang melatarbelakangi YA tega menenggelamkan Dante hingga tewas.
Diketahui berdasar rekaman CCTV, kekasih Tamara Tyasmara ini menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang.
Baca juga: Tenggelamkan Dante hingga Keroyok Artis, Ulah Kejam Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara juga Korban?
Menurut Reza, motif emosional akan jadi relevan jika pembunuhan tersebut berkaitan dengan amarah, sakit hati, dendam, atau pun cemburu.
"Dan sebagainya yang berkaitan dengan perasaan negatif si pelaku," ucap Reza dikutip dari Kompas.com, dikutip Sabtu (10/2/2023).
Adapun motif instrumental itu biasanya tak ada sangkut pautnya dengan suasana hati pelaku.
Biasanya, pelaku ingin mendapatkan manfaat tertentu dari hasil kejahatan tersebut.
"Entah untuk mendapatkan popularitas, harta, apapun yang sifatnya mendatangkan keuntungan tertentu bagi si pelaku," tutur Reza
Secara hitung-hitungan di atas kertas, salah satu atau kombinasi dua motif itu bisa saja bergelayut di kepala pelaku.
Reza pun menyoroti narasi yang beredar di masyarakat bahwa pelaku dekat dengan anak tersebut sehingga bisa menangkal adanya tuduhan pembunuhan atas kematian Dante.
"Karena kasus ini pidana, sudah tak sepatutnya kita percaya terhadap penilaian apalagi klaim sedemikian rupa," kata Reza.
Pasalnya, orang dewasa yang melakukan viktimisasi terhadap anak itu biasaya tidak sungguh-sungguh membangun kepercayaan.
Menurut dia, pelaku biasanya memiliki tipu muslihat atau kepentingan di balik kejahatannya.
"Jadi, membangun kepercayaan atau relasi hanya sebuah cara untuk membuka akses pelaku agar bisa mendekati diri si calon korban, dalam hal ini anaknya," kata Reza.
Baca juga: Yudha Arfandi Diamankan, Sosok Ini Speak Up Singgung Kelalaian, Sebut Tamara Tyasmara Peran Utama
"Sekaligus membangun kepercayaan dari pihak yang seharusnya melindungi anak itu atau caregivernya (pengasuhnya)," kata dia lagi.