TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian Mpok Alpa pada Jumat, 15 Agustus 2025, meninggalkan luka mendalam yang belum sembuh di hati Aji Darmaji.
Istrinya yang selama ini menjadi pelengkap hidup, sosok yang ceria dan kuat, kini hanya tinggal kenangan.
Di balik senyum yang dulu kerap menghiasi layar kaca, Mpok Alpa ternyata tengah berjuang diam-diam melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya selama tiga tahun terakhir.
Komedian berdarah Betawi itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta, setelah sel kanker yang dideritanya menyebar hingga ke paru-paru.
Ia pergi dengan tenang, tanpa banyak orang tahu bahwa di balik tawa khasnya, ia menyimpan rasa sakit yang luar biasa dalam diam.
Kini, Aji harus melanjutkan hidup dengan peran ganda: menjadi ayah sekaligus ibu bagi empat anak mereka yang masih kecil.
Dengan air mata yang ditahan dan suara yang penuh beban, ia mencoba menguatkan mereka setiap hari.
"Menguatkan anak-anak ya dari hati yang paling dalam ya harus makan, siapi susu si kembar, terus ngomong harus sekolah yang tinggi gitu," ujarnya, menyampaikan rutinitas barunya yang kini terasa lebih berat dari sebelumnya.
Meskipun sang istri telah tiada, Aji berusaha menciptakan suasana seolah-olah Mpok Alpa masih bersama mereka.
Ia tetap mengajak anak-anak jalan-jalan, seperti kebiasaan yang selalu dilakukan mendiang saat libur tiba.
"Kita harus bisa selayaknya ada almarhum aja begitu."
"Ngajakin jalan-jalan kemana gitu, almarhumah kan suka ngajak jalan-jalan, jadi nggak bisa diam.
Sekali libur tuh ngajakin anak-anak mulu," kenangnya, dengan mata berkaca-kaca.
Ia juga mulai perlahan menjelaskan kepada anak-anak tentang arti kehilangan.
Ia tidak ingin mereka terjebak dalam kesedihan, tetapi juga tidak ingin mereka lupa bahwa cinta ibu mereka akan selalu hidup.