Berita Kriminal

Bunuh Satu Keluarga, Siswi SMK Kini Duduk di Pojokan Penjara, Pasang Wajah Melas saat Tahu Direkam

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa SMK pembunuh satu keluarga di PPU, Kaltim duduk melas di pojokan penjara

"Siap-siap ye kamu,"

Foto siswa SMK pelaku pembunuhan satu keluarga di PPU, Kalimantan Timur (Instagram @folkshit via TribunJakarta)

Diperlakukan khusus

Pihak kepolisian memberi perlakukan khusus kepada J.

Polisi beralasan karena pelaku berinisial J tersebut masih di bawah umur.

Usia J saat ini 17 tahun dan duduk di bangku SMK kelas III.

Ia masih 20 hari lagi berusia 18 tahun.

Baca juga: Tega Pelajar Bunuh Satu Keluarga, Terkuak Postingan Terakhir Korban, Pamer Momen Bareng Anak Gadis

Pelaku yang melakukan tindakan keji itu pun berstatus anak berhadapan dengan hukum.

"Karena dia anak, kami perlakukan sebagai anak. Ada perlakuan khusus," kata Supriyanto.

Setelah kejadian pembunuhan itu, polisi memerika kondisi kejiwaan J.

"Belum ada catatan atau indikasi kejiwaan (pada tersangka).

Ke depan, untuk memastikan yang bersangkutan ini memiliki kelainan (kejiwaan) atau tidak, (kami) akan lakukan pemeriksaan kejiwaan," kata Supriyanto.

Cerita Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga di PPU, Polisi Elus Dada: Masuk Kamar Langsung Tebas

Siswa SMK berinisial JND, pelaku pembunuhan lima orang satu keluarga kekasihnya di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur menceritakan detik-detik dirinya melakukan aksinya.

Diketahui, satu keluarga yang tewas terdapat lima orang yang terdiri dari suami, istri dan ketiga orang anak.

Korban yakni pasangan suami istri bernama Waluyo (35) dan Sri Winarsih (34) serta tiga anaknya, RJS (15), VDS (11) dan ZAA (3).

Halaman
1234