"Jangan buat keputusan ketika sedang marah atau sedih, karena itulah yang akan merusakkan semuanya."

"Oleh karena itu, Nabi SAW juga berpesan, yang paling kuat di antara kita adalah yang mampu menahan amarahnya," kata Aisyah Hijanah.

Istri pertama dari Alif Teega ini juga mengingatkan kepada para wanita yang dipoligami untuk tidak buru-buru mengambil keputusan untuk cerai.

"Bagi wanita yang dipoligami, Aisyah berharap postingan kali ini bisa membantu kalian semua. Poligami bukan sesuatu yang haram, tapi tidak semua wanita bisa menerima."

Baca juga: Yang Pertama untuk Dihargai, yang Kedua Dicintai Alasan Pria Ini Poligami, Istri Nangis Beri izin

"Senantiasa ingat untuk melindungi diri anda dan anak-anak. Jangan terburu-buru untuk cerai."

"Jaga kesucian hati kita. Sabar dan coba tenang dulu. Berhati-hati dengan apa yang terjadi dan bagaimana anda menghadapi setiap masalah," bebernya.

Aisyah juga mendoakan wanita yang senasib dengannya agar diberikan kekuatan dalam menjalaninya.

"Aisyah doakan agar para wanita yang mengalami ujian yang sama diberikan kekuatan dan ketenangan hidup bersama suami dan anak-anak. Semoga membantu," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Aisyah Hijanah juga mengucapkan terima kasih kepada sang suami, Alif Teega.

Hal ini dikarenakan sang suami bisa bekerja sama dengan baik selama proses pemindahan nama aset-aset tersebut.

(TribunTrends/Ninda/BangkaPos)

Sebagian diolah dari artikel di Bangka Pos