Selebrita

Dipoligami, Selebgram Balik Nama Semua Aset, Suami Tak Masalah: Selayaknya Dapat Semua Harta Ini

Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selebgram pindah tangan semua aset setelah dipoligami, suami maklumi, sudah selayaknya dapat.

Ia meminta semua aset yang mereka miliki sudah diatasnamakan Aisyah Hijanah.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Aisyah Hijanah mengungkapkan bahwa keputusan ini sudah disetujui oleh keduanya.

"Bismillah, segala hasil keringat yang dicari dari awal kami bersama (aset harta bersama), telah 100 persen dipindahkan kepada Aisyah,"

"termasuk pembagian hijanahofficial 100 persen, rumah, mobil, dan aset-aset lainnya," tulis Aisyah Hijanah.

Wanita yang sedang mengandung calon anak ketiganya ini menjelaskan tentang pentingnya memahami hak seorang istri terutama dalam hal yang berkaitan dengan penjualan dan harta.

"Jangan hancurkan semuanya hanya karena emosi kita. Lindungi hak dan usaha kalian. Catat semua aset bersama dan buat satu."

"Kalau mampu membayar pengacara, silahkan. Awalnya mungkin kita akan 'blur', tapi bisa kita mencoba untuk tenang dan berdamai dengan takdir, kita akan mendapatkan jalan. Jangan putus asa terlalu awal," isi pesan yang ditulis Aisyah Hijanah.

Aisyah Hijanah ajari wanita untuk lindungi harta bila diselingkuhi suami (Instagram @aisyahhijanah)

Lebih lanjut, Aisyah Hijanah menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan ini bukanlah karena gila harta.

Baca juga: Yang Pertama untuk Dihargai, yang Kedua Dicintai Alasan Pria Ini Poligami, Istri Nangis Beri izin

Apa yang ia perjuangkan ini adalah semua demi buah hatinya.

"Bukan bermaksud untuk serakah atau gila harta, tapi kita ingin memberikan jaminan untuk diri sendiri dan anak-anak."

"Di samping itu, minta petunjuk juga kepada Allah SWT dan mencari jalan yang terbaik."

"Kalian perlu mengontrol emosi dan tetap tenang. Jika tidak, semuanya akan musnah," papar Aisyah.

Selebgram berusia 25 tahun ini juga menitipkan nasihat kepada para wanita yang terjebak di situasi yang sama dengannya.

Ia meminta agar para wanita bisa mengontrol emosi supaya tidak langsung selalu mengambil keputusan untuk bercerai.

"Benar, memang perempuan Tuhan jadikan lebih mudah emosi dibanding laki-laki. Tapi jangan sesekali biarkan kemarahan merusakkan kebijaksanaan kalian."

Halaman
1234