Perlu diketahui, mandi dan keramas dilakukan tak hanya untuk menjaga kebersihan saat menstruasi.
Melansir Medical News Today, mandi dan keramas terutama dengan air panas, dapat melancarkan peredaran darah.
Hal itu bermanfaat untuk mengurangi nyeri haid dan meredakan ketegangan otot yang membuat menstruasi terasa tak nyaman.
Hal yang perlu diperhatikan ketika mandi dan keramas saat haid, hindari membersihkan area kewanitaan dengan sabun yang mengandung pewangi. Cukup gunakan air mengalir.
Dikutip dari Kompas.com, sejumlah sabun dan produk berpewangi dapat mengganggu keseimbangan bakteri di seputar organ kewanitaan, sehingga area tersebut rentan terinfeksi.
Setelah menyimak penjelasan di atas, saatnya para wanita setop bertanya apakah saat haid tidak boleh keramas.
Jaga kebersihan diri demi menunjang haid yang lebih sehat.
Doa Setelah Haid
Baca juga: Mudah Capek saat Menstruasi? 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya, Baca Doa Setelah Haid di Hari Terakhir
Di hari terakhir haid, jangan lupa untuk membaca doa setelah haid berikut ini.
Para Muslimah dianjurkan membaca doa ini karena doa ini merupakan bacaan niat untuk melakukan mandi wajib setelah haid.
Mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri setelah menstruasi agar ibadah yang kita kerjakan sah.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ مِنَ الحَيْضِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata cara mandi wajib setelah haid