Mereka memperlihatkan amplop putih di tangan mereka, yang ternyata berisi uang sejumlah Rp 150 ribu.
Dalam keterangan video, mereka pun menanyakan kepada petugas KPPS di daerah lain mengenai nominal pemberian uang setelah pelantikan.
"Pelantikan KPPS-mu bagaimana?," tulis keterangan dalam video tersebut.
Video lain juga menunjukkan seorang petugas KPPS yang gembira mendapat amplop putih, bersyukur pulang dari pelantikan KPPS dengan mendapatkan uang jajan dari negara. Ia bahkan memperlihatkan isi amplop tersebut, yang ternyata berisi uang sejumlah Rp 50 ribu.
Meski nominalnya tidak seberapa, terlihat wajah petugas KPPS tersebut penuh kebahagiaan.
Reaksi dari warganet pun bermacam-macam.
Beberapa menyoroti perbedaan nominal uang yang diterima oleh petugas KPPS, sementara yang lain mengekspresikan kegembiraan atau kekecewaan tergantung pada jumlah yang mereka terima di tempat mereka masing-masing.
Penjelasan KPU Perkara Uang Saku
Pelantikan serentak petugas KPPS Pemilu 2024 digelar pada Kamis (26/1/2024).
Sebelum bertugas, petugas KPPS mengikuti bimbingan teknik (bimtek) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.
Jadwal bimtek KPPS Pemilu 2024 berlangsung mulai 25 hingga 27 Januari 2024, seperti dilaporkan oleh Tribunnews.com.
Baca juga: Konsumsi KPPS Sleman Diprotes, Anggaran Rp15.000 Disunat Jadi Rp2.500, Emang Boleh Sehemat Ini?
Dalam bimtek tersebut, terdapat kebijakan terkait pemberian uang saku kepada peserta, walaupun kebijakan ini bervariasi tergantung dari daerah masing-masing.
Beberapa daerah menganggarkan uang saku sebagai pengganti uang transportasi untuk peserta bimtek KPPS 2024.
Besaran uang saku yang diterima peserta juga bervariasi, mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 150 ribu.
Pemberian uang saku ini dilakukan setelah pelaksanaan bimtek KPPS Pemilu 2024 selesai.