TRIBUNTRENDS.COM - Samudi (41) seorang office boy yang maju jadi caleg dalam Pemilu 2024, berikut kisahnya.
Meski sebagai office boy cuma digaji Rp 2,4 juta, Samudi tidak ragu untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif atau caleg.
Samudi mendaftar sebagai caleg untuk Dewan Perwakilan Ratyat Daerah (DPRD) Kota Serang, Banten dengan daerah pemilihan (dapil) 1 Kota Serang.
Ia merupakan kader dari Partai Gerindra nomor urut 2.
Samudi bercerita dari gaji sebesar Rp 2,4 juta, ia menyisihkan sekitar Rp 200 ribu untuk berkampanye.
"Baru kali ini saya nyaleg karena ingin menunjukan eksistensi putra daerah dengan keterbatasan ekonomi, tapi semangat ingin berbuat, dan memberikan perubahan di Kota Serang," kata Samudi dilansir dari Kompas.com.
Baca juga: PANTAS Tak Pernah Kampanye, Ternyata Reza Artamevia Mundur dari Caleg: Gak Paham Politik, Beban!
Bukan tanpa sebab, Samudi memutuskan ingin menjadi caleg ketika dirinya masih bekerja sebagai petugas keamanan mall di Kota Serang selama tiga tahun pada 2014 silam.
Hal tersebut berawal di 2013 ketika Samudi bertemu dengan almarhum Desmon J Mahesa di mal tersebut dan diajak untuk bekerja bersama Anggota DPR RI itu.
"Saya awalnya ngikut almarhum Pak Desmond, Saya lihat cara berpolitik, cara bertemu masyarakat, kebaikannya.
Akhirnya saya sedikit tahu belajar dari almarhum," ujar dia.
Selain office boy, Samudi juga dipercaya sebagai sopir mobil ambulans partai besutan Prabowo Subianto itu.
Namun, pekerjaan sebagai sopir dijalankan sebagai bentuk kepeduliannya dan partai memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan kendaraan ambulance.
Akan tetapi hal itu tidak menghambat keinginan Samudi dengan gaji kecil yang harus ia sisihkan untuk kampanye hingga menghidupi keluarganya.
"Motivasi yang didapat dari almarhum membuat Saya semangat walau uang gak punya, hanya semangat saja modalnya. Kalau gaji Rp2,4 juta. Itu cukup engga cukup di cukup-cukupin," kata dia.
Selama menjadi Caleg pekerjaan lainnya juga diambil untuk menambah pundi-pundi untuk biaya kampanye.
Baca juga: Istri Caleg Ngamuk, Gaji Suami Dikuasai Mertua, Nafkah Dipakai Buat Kampanye, Gadai Emas untuk Hidup