Dijelaskan, rekaman suara antara Paloh dan Anies yang beredar adalah palsu.
Mereka menegaskan, tindakan itu sebagai fitnah yang sangat keji.
NasDem lantas mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap informasi hoax.
"Waspada Hoax ya kakak-kakak semua.
Baca juga: Jago Debat Tak Penting, Kartika Putri Tantang Anies, Prabowo & Ganjar Ngaji: Pilih yang Suara Merdu
Beredar video suara rekaman palsu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Capres 01 Anies Baswedan," tulis akun Instagram @official_nasdem.
"Sekali lagi, Partai NasDem tegaskan itu tidak benar dan merupakan fitnah yang amat keji," jelasnya.
Pernyataan Anies Baswedan
Sementara itu, Anies Baswedan menanggapi beredarnya rekaman suara itu dengan meminta masyarakat untuk kritis.
Anies menyinggung teknologi AI yang bisa saja digunakan untuk merugikan orang lain.
"Ya kita harus kritis saja, karena sekarang ada teknologi AI yang bisa membuat, bahkan gambar audio visual tampak seperti asli," ujar Anies pada wartawan di Lapangan Jambidan, Yogyakarta, Selasa (23/1/2024).
Lebih Lanjut, Anies menyebut kejadian serupa juga pernah terjadi di Pilpres Amerika.
Sehingga masyarakat harus kritis dalam mencari kebenaran ketika mendapat sebuah informasi.
"Sekarang kita sebagai masyarakat harus kritis sehingga kalau ada informasi yang datang dicek kebenarannya. Dan sudah ada tempat-tempat untuk merujuk apakah ini hoaks atau bukan," ujarnya.
Baca juga: TERJAWAB! Penyebab Elektabilitas Prabowo dan Anies Melejit, Ganjar Turun, Lagi-lagi Jokowi Effect
"Kedua bagi semua yang terlibat, gunakanlah kampanye yang baik, yang sesuai dengan prinsip. Jangan menggunakan pembohongan-pembohongan untuk berkampanye," imbuhnya.
Respon Anies Baswedan Dapat Kiriman Food Truck ala Idol Kpop