Dari pemeriksaan telepon genggamnya, korban diketahui sering menonton konten anime di YouTube.
Dalam konten terakhir yang ditonton korban berjudul ‘Awalnya diremehkan lalu menaklukan iblis terkuat dan menjadi murid tak terkalahkan.
Namun polisi tak mau gegabah menyimpulkan penyebab motif bunuh diri yang dilakukan korban.
Untuk memastikan apa motif sebenarnya, polisi terus melakukan penyelidikan.
Sementara itu di lain sisi, seorang pemuda berusia 23 tahun ditemukan meninggal gantung diri di rumah orang tuanya di kampung Benuaraja, Rantau, Aceh Tamiang, Kamis (4/1/2024).
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh ayah korban, RA, pada pukul 15:00 WIB, dengan posisi kaki tak menyentuh tanah.
Korban berinsial MF ini nekat mengakhiri hidup usai mencuri kotak amal masjid.
Dia dihantui rasa penyesalan hingga stres akibat tindakannya mencuri kotak amal di Kota Lhokseumawe.
Baca juga: MIRIS Pria di Lubuklinggau Tewas Gantung Diri, Jasad Sudah Membusuk, Sempat Ribut dengan Ibu & Adik
Pihak keluarga meyakini MF nekat melakukan tindakan itu berkaitan erat dengan dugaan kasus pencurian kotak amal yang dilakukan korban selama merantau di Lhokseumawe.
Diketahui, korban selama ini bekerja sebagai buruh bangunan di Lhokseumawe dan baru pulang ke rumah orang tuanya pada Senin (31/12/2023).
“Dia baru sehari pulang ke rumah, selama ini merantau ke Lhokseumawe,” kata warga di lokasi kejadian.
Informasinya korban sempat bercerita kepada orangtuanya mengenai keterlibatannya mencuri kotak amal di Lhokseumawe.
Kejahatan ini selalu menghantui korban dan membuatnya sangat menyesal dan stres.
“Dia menyesal, makanya cerita sama ayahnya.
Ayahnya sempat bilang selesaikan masalah itu,” sambung warga.