Berita Viral

ANTISIPASI Caleg Stres karena Gagal Pemilu, RSUD Wonosari Siapkan Ruang Khusus, 'Rahasia Terjamin'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyiapkan RSUD Wonosari untuk menampung caleg yang terguncang jiwanya gagal di pemilu 2024

TRIBUNTRENDS.COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari menyiapkan ruangan khusus menjelang pesta demokrasi pemilu 2024 mendatang.

Ruangan ini disiapkan untuk para calon legislatif (caleg) yang stres karena gagal.

Tak hanya ruangan, pihak rumah sakit juga menyiapkan dokter kejiwaan dan psikolog klinis.

Baca juga: Erfin Caleg PAN akan Jual Ginjal untuk Kampanye, Zulhas Ajak Ketemu, Pengamat Sebut Hanya Gimmick

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta, menyiapkan RSUD Wonosari untuk menampung calon legislatif (caleg) yang terguncang jiwanya akibat tidak terpilih dalam pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

Pihak Pemkab juga menyediakan ruang khusus yang dijamin kerahasiaannya.

"Untuk saudara-saudara kita manakala ya nanti di dalam pemilihan legislatif bermasalah (kejiwaannya). Saya sampaikan kepada direktur (RSUD Wonosari) untuk menyiapkan beberapa ruang khusus untuk mereka. Mudah-mudahan tidak ada, kalaupun ada sudah siap," kata Bupati Gunungkidul Sunaryanta disela pemantauan di RSUD Wonosari Rabu (17/1/2024).

Dijelaskannya ada tiga ruangan khusus di Bangsal Dahlia untuk ruang rehabilitasi kesehatan jiwa. Adapun dua ruangan terdiri satu tempat tidur, dan ada satu ruangan terdiri dari empat kamar tidur.

"Fasilitasnya lengkap ada dokter jiwa, psikolog klinis kita siapkan semua," kata Sunaryanta.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta dan Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntaringsih meninjau ruang rehabilitasi kesehatan jiwa untuk caleg di RSUD Wonosari. Rabu (17/1/2024) (KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

Psikiatri RSUD Wonosari Ida Rochmawati mengatakan, untuk caleg ada tiga kategori yakni pertama caleg hanya ikut-ikutan tidak terlalu besar motivasinya. Kedua yang diutus oleh partai politik, dan ketiga mereka yang ingin nyaleg. Dari ketiganya memiliki potensi stres berbeda.

"Satu dan dua potensi stresnya kecil ya, dibandingkan kategori yang memang dia dari awal sudah niat nyaleg," kata dia.

Dia menekankan bahwa stres bukanlah gangguan jiwa, tetapi merupakan reaksi adaptasi. Kalau orang gagal dan muncul rasa kecewa itu sesuatu yang wajar.

Baca juga: Balihonya Depan Markas Polisi Militer Hilang, Caleg PKS Kecewa, Sudah Bayar Mahal Malah Rugi Banyak

"Cuma yang kita antisipasi dari stres itu, karena bisa merupakan reaksi stres akut dan berpotensi membahayakan diri. Membahayakan orang lain dan membahayakan lingkungan," kata dia.

"Atau dia sudah memiliki potensi sebelumnya. Misalnya faktor kepribadiannya ada riwayat mental emosional dan ke-triger karena kegagalan itu," ucap Ida.

Ida mengatakan pihaknya akan melakukan asesmen pada caleg yang datang. Menurutnya, jika kondisi hanya membutuhkan konseling maka tidak memerlukan rawat inap.

Ilustrasi depresi (Huffington Post)

"Tapi kalau ada kondisi membutuhkan situasi yang tenang, observasi yang berkelanjutan, karena kita khawatir membahayakan dirinya, membahayakan orang lain kita melakukan observasi rawat inap," kata dia.

Halaman
1234