"Bukan hanya job aja, kita juga kadang makan bareng ke luar," bebernya.
Dalam kesempatan itu Mey juga sempat mengomentari soal penangkapan Saipul Jamil oleh pihak kepolisian beberapa waktu lalu.
"Awalnya nggak ada hati nurani banget ya (penangkapan) sampai segitunya."
"Kayak menangkap teroris aja, teroris aja belum tentu kayak begitu, aduh miris banget, kesel juga sama polisi," ucapnya.
Baca juga: Bebas dari Kasus Narkoba, Saipul Jamil Gelar Tasyakuran, akan Naik Haji Tahun Ini: 13 Tahun Antrinya
Namun Mey baru mereda ketika ia sudah mendapatkan penjelasan mengenai penangkapan tersebut.
"Sebelum tahu dijelaskan itu kesel banget, sampai segitunya polisi menangkap Bang Ipul yang belum tentu bersalah."
"Terus dijelasin sama polisi (Saipul) diberhentiin nggak mau berhenti terus katanya kan nabrak polisi dan wajar aja (penangkapannya begitu)," tandasnya.
Mey menguraikan mengapa saat ini mantan suami Dewi Perssik tersebut enggan diberhentikan.
Dalam situasi tersebut Saipul Jamil mengaku merasa takut dan berpikir yang memberhentikannya adalah komplotan perampok.
"Dia takut, dia pikir yang memberhentikan dia itu perampok," pungkasnya.
Saipul Jamil Tak Mau Tuntut Polisi yang Menangkapnya
Saipul Jamil tak mau menuntut polisi yang menangkapnya terkait kasus dugaan narkoba.
Sebelumnya, Saipul Jamil sempat didesak untuk menuntut balik polisi yang menangkapnya pada 5 Januari 2024.
Hal tersebut lantaran proses penangkapan terhadap Saipul Jamil dan asistenya dinilai anarkis.
Meski begitu, Saipul Jamil mengaku bahwa dirinya sejak awal tak mau membawa masalah tersebut ke ranah hukum.