Meskipun kerap dijadikan tempat "tongkrongan", Boy mengaku tidak pernah mendengar ada aksi bullying sebelumnya.
"Cuma tidak sampai terjadi kayak gitu biasanya," jelasnya.
Keterangan Polisi
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ciputat Timur, Iptu Krisna Hasiholan menjelaskan, pihaknya telah mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sudah mengecek dari tempat kejadian perkara (TKP) (aksi bully)," kata Krisna, Sabtu.
Kedatangan polisi ke TKP itu untuk memastikan lokasi peristiwa perundungan.
Selain itu, pihak kepolisian juga mencari keterangan warga sekitar setelah korban melapor.
"Korban sudah membuat laporan dengan didampingi orangtuanya. Korban juga sudah diklarifikasi," kata Krisna
Adapun dugaan aksi perundungan itu terjadi di salah satu taman perumahan yang letaknya tak jauh dari sekolahnya pada Rabu, (10/1/2024) siang.
"Terduga pelaku alumni. Sedangkan siswi itu kelas dua SMA," ujar Krisna saat dihubungi, Sabtu (13/1/2024).
Berdasarkan keterangan korban saat melapor, terduga pelaku merundung korban seorang diri.
Adapun peran rekan pelaku yang ada di lokasi masih dialami.
"Terduga pelaku sementara satu orang, peran yang lain masih dalami.
Pemicu sementara itu masih salah paham, tapi masih kami dalami lagi," kata Krisna.
Kasus Lain: Pelajar SMA Bully Bocah SD di Bekasi, Diejek hingga Badan Diputar-putar