Prosesi Pertunangan Diraja dan Penerimaan Tanda Diraja sendiri digelar di Baitur Rahmah, Istana Nurul Iman.

Pemberian hantaran dalam prosesi ini tidak jauh berbeda dari adat memberi seserahan di Indonesia.

Pihak mempelai pria memberikan sejumlah hadiah dan barang-barang tertentu kepada pengantin wanita.

Hadiah dari pihak pengantin pria dibawa oleh rombongan yang dipimpin oleh Yang Amat Mulia Pengiran Maharaja Setia Laila Diraja Sahibul Irshad Pengiran Anak Haji Abdul Rahim bin Pengiran Indera Mahkota Pengiran Anak (Dr) Kemaludin Al-Haj.

Rombongan lain juga turut beriringan untuk membawa hadiah pernikahan dari Pangeran Mateen.

Pihak Kerajaan Brunei itu kemudian membawa gangsa atau nampan upacara yang berisi sejumlah barang, termasuk Surat Mahar.

Surat Mahar itu berisi niat pertunangan dari mempelai pria dan mempelai wanita kerajaan serta daftar barang-barang hantaran sebagai hadiah pertunangan.

Lantas, apa isi seserahan untuk Anisha Rosnah?

Hadiah pernikahan itu berisi seperangkat atau satu set baju, sepasang gelang, sepasang anting, dua buah cincin, ceramai, kelakati, dan pisau.

Rombongan Kerajaan Brunei juga membawa 16 dian (lilin upacara kerajaan) juga hiasa tanda kerajaan seperti sinipit, tombak, pedang dan tameng, serta kabok dan panastan.

Seserahan tersebut diterima oleh Pehin Orang Kaya Lela Pahlawan Mayjen (Rtd) Dato Paduka Seri Haji Mohd Jaafar bin Haji Abdul Aziz, mewakili ayah dari mempelai wanita, Awang Adam bin Abdullah.

Setelah itu dilanjutkan 17 tembakan kehormatan di luar Istana Nurul Iman menandai diterimanya tanda pertunangan kerajaan Brunei.

Baca juga: Rangkaian Acara Pernikahan Pangeran Abdul Mateen, Digelar 10 Hari, Pesta Glamor Tanggal 11 Januari

Dalam potret yang diunggah Instagram @support.anishaik, tampak Anisha Rosnah memakai busana serba putih melihat-lihat barang seserahan untuk dirinya.

Barang-barang itu diletakkan di kotak kaca yang memperlihatkan dengan jelas apa isinya.

Anisha Rosnah tampak tersenyum manis tanda ia menyukai hadiah yang diterima dari Pangeran Mateen.