Terlihat cat berwarna ungu itu tidak menutup semua dinding depan rumahnya sehingga masih terlihat cat warna hijau yang merupakan warna rumahnya sebelumnya.
Baca juga: Viral Pengemis dengan Ucapan A Kasihan A di Bogor, Terungkap Penampilannya saat Sedang Tak Ngemis
Sementara itu pada bagian dalam rumahnya berwarna hijau dengan berlantaikan keramik berwarna putih.
Konstruksi bangunnya menggunakan material bata kuning, hal itu terlihat dari dinding samping rumahnya yang tidak ditutup oleh plester.
Suka Berbagi
Namun meski begitu, Baliah dikenal tetangga sebagai sosok yang baik dan suka berbagi.
Ketua RT setempat, Agus menyebut Baliah mendapat makanan lebih kerap dibagikan kepada tetangganya.
"Kalo pulang-pulang kadang ada yang ngasih kerupuk dibawa dibagi-bagi kesini," ungkapnya.
Kebaikan Baliah juga diakui oleh para tetannganya.
Meski Baliah mengemis untuk memenuhi kebutuhannya akan tetapi ia tidak lupa untuk berbagi dengan tetangganya.
"Suka ngasih ke anak-anak gitu Rp 2 ribu, kalau belanja ke pasar beli buah banyak bagi-bagi ke tetangga, baik orangnya mah," ungkap salah satu tetangga Baliah saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com.
Dapat Rp100 Ribu per Hari
Baca juga: Pengemis A Kasian A Minta-minta di Hutan Viral, Ngaku Sudah Lama Ngemis, Suami Berkebutuhan Khusus
Baliah menjalani hari-harinya dengan meminta-minta mulai pagi hingga sore hari di kawasan Wisata Gunung Bunder tepatnya di pinggir jalan yang tidak jauh dari Curug Ngumpet.
Keberadaan anak pengemis a kasian a, ibunya minta uang di curug bogor, jemput pakai NMAX ? (TikTok)
Ia mengemis di lokasi saat ini yang berada di kawasan Tamana Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) terhitung sudah satu tahun lebih.
"Tadinya di Curug Cigamea, terus di sini tiap Sabtu sama Minggu, kalau hari-hari biasa keliling (sekitar pemukiman)," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Jumat (12/1/2024).