Palestina vs Israel

'Babak Belur' Luar Dalam, Tentara Israel Tanggung Derita Imbas Perang di Gaza: Kena Mental & Cacat

Editor: Suli Hanna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tentara Israel dari Brigade Golani (pasukan infanteri IDF) menangis saat menghadiri pemakaman Komandannya, Max Steinberg, pada 23 Juli 2014. - Ribuan tentara Israel tanggung derita perang di Gaza, banyak yang cacat dan kena mental

“Ada banyak yang terluka dengan anggota tubuh yang diamputasi, kebutaan, atau kelumpuhan,” ujarnya.

1.600 Tentara Israel Kena Mental
Tak hanya mengalami kecacatan, tentara Israel juga terkena mental dengan gejala reaksi stres akibat perang di Gaza.

Masih menurut situs Walla dalam laporannya pada Sabtu (6/1/2024), ada 1.600 tentara yang mengalami gangguan mental.

Adapun gejala yang dikeluhkan adalah detak jantung cepat, mudah berkeringat, peningkatan tekanan darah secara mendadak, hingga ketidakmampuan untuk bergerak.

Baca juga: NASIB Istri Netanyahu Kena Semprot Keluarga Sandera Israel, Dibentak dan Diteriaki Gara-gara Kritik

Tentara Israel berkumpul di dekat perbatasan dengan Jalur Gaza di Israel setelah mereka kembali dari Jalur Gaza, pada tanggal 31 Desember 2023 di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas. --- Puluhan tentara Israel dikabarkan menderita penyakit kulit di perbatasan Jalur Gaza. (Menahem Kahana / AFP)

Menurut laporan tersebut, apabila tidak segera ditangani secara serius dan gejala yang disebut di atas berlanjut selama satu bulan, maka mereka dapat mengalami gangguan stres parah.

Di sisi lain, sudah ada 2.800 tentara Israel tengah menjalani rehabilitasi usai ditarik dari Gaza.

“Sekitar 91 persen di antaranya mengalami luka ringan dan 18 persen dilaporkan kena gangguan mental,” demikian laporan Walla.

Sementara menurut laporan media Israel lainnya, Yedioth Ahronoth, menuliskan IDF telah membentuk tim psikologis untuk membantu tentara yang memiliki kecenderungan ingin mengakhiri hidup dan mengalami kecemasan pasca perang.

“Ada laporan lebih dari 2.000 tentara Israel yang terlibat dalam perang di Gaza mencari bantuan psikiater karena masalah mental dan psikologis,” demikian laporan dari situs berita, Kan.

Lebih lanjut, kasus tentara Israel mengakhiri hidup juga dilaporkan mengalami kenaikan.

Hal tersebut dibuktikan dari banyak media Israel yang berulang kali memperoleh laporan adanya insiden bakar diri, gantung diri, dan menembak diri sendiri yang dilakukan tentara Israel.

Sebagai infomasi, hingga Jumat (12/1/2024), perwira dan tentara yang tewas dari Angkatan Darat Israel sudah mencapai 520 orang.

Di sisi lain, IDF sudah mengumumkan wajib militer dengan kebutuhan 360 ribu tentara cadangan untuk ikut berperang di Gaza.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Diolah dari artikel Tribunnews.com.