Namun sampai akhirnya, Saipul memutuskan tetap pergi meski dalam keadaan kurang bersemangat.
"Sebelum kejadian pas hari Jumat, sebetulnya gue males banget mau pergi 'ntar aja deh, besok sekalian gue mau ke Rumah Sakit Pondok Gede kebetulan gue udah mau dapat panggilan haji'."
"Akhirnya gue mau (tetap pergi), tapi dalam keadaan males," jelas Saipul.
Tak hanya itu saja, Saipul juga mengungkapkan gelagat aneh asistennya sejak dua hari sebelum kejadian penangkapan tersebut.
Ia menilai bahwa Steven tampak rajin dan bersih-bersih rumah.
Kendati begitu, sikap asisten tersebut sempat membuat Saipul merasa heran, karena berbeda dari biasanya.
"Asisten gue bersih-bersih rumah, bersih-bersih WC, bersih banget. Dua hari sebelumnya," ungkapnya.
"Gue baru pulang semalem nih, 'oh ini baru firasat dia ya, sebelum pergi'," lanjutnya.
Baca juga: Dia Punya Feeling Saipul Jamil Ungkap Gelagat Aneh Asisten Sebelum Ketangkap Polisi Pakai Narkoba
Sempat merasa ada yang aneh, kini Saipul menilai tingkah Staven kala itu dianggap sebagai firasat sebelum sang asisten ditangkap
"Kayak dia punya feeling," tegasnya.
Dengan kejadian itu, kini Saipul mengambil pelajaran berharga.
Sebagaimana diketahui, Saipul Jamil dibebaskan setelah hasil pemeriksaan urin dan tes rambut dinyatakan negatif mengandung narkoba jenis sabu dan ganja.
Polisi menyampaikan, pembebasan Saipul Jamil ini sesuai dengan mekanisme perundang-undangan.
"Hasil laboratorium SJ (Saipul Jamil) dinyatakan negatif narkoba," kata Kapolsek Tambora Kompol Donny Agung Harvida saat dihubungi, Senin (8/1/2024).
Ucap Syukur Saipul Jamil