TRIBUNTRENDS.COM - Kepergian Lo Siauw Ging atau dokter Lo meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Kebaikan hatinyalah yang membuat para pasien ramai berobat padanya.
Dokter Lo kini telah berpulang di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024) kemarin di usia 90 tahun.
Pria kelahiran Magelang, 16 Agustus 1934 itu meninggal pada usia 90 tahun karena sakit.
Kabar meninggalnya Dokter Lo dibenarkan Plh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Surakarta, Sumartono Hadinoto.
Baca juga: Sebulan sebelum Meninggal, Dokter Dermawan Lo Siauw Ging Sampaikan Wasiatnya, Sederhana Sampai Akhir
"Sakit sepuh (sakit tua). Keluar masuk rumah sakit sudah berkali-kali, meninggal jam 14.00 WIB," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa.
Lantas, seperti apa kisah kedermawanan Dokter Lo?
Semasa hidup, Dokter Lo membuka praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.
Ia juga membuka praktik dokter umum di rumahnya yang berada di Jagalan No 27, Solo, setiap Senin-Sabtu pukul 16.00-20.00 WIB.
Kedermawanan Dokter Lo dikenal karena ia tak pernah menetapkan tarif kepada pasiennya.
Bahkan, Dokter Lo tak segan memarahi pasiennya yang terlambat berobat.
Sumartono pun menceritakan bagaimana Dokter Lo begitu peduli dengan kesehatan masyarakat.
"Hampir semua pasien selalu cerita bahwa kalau terlambat datang (berobat), misalnya anaknya datang pasti dimarahi habis-habisan sama Dokter Lo," kata Sumartono di sela penyemayaman jenazah di Rumah Duka Thiong Ting, Selasa.
Kemudian, apabila pasien yang datang merupakan warga tak mampu, Dokter Lo akan menggratiskan biaya pengobatan.
Baca juga: MINTA Dimakamkan Pakai Peti Biasa, Dokter Lo Sosok Dermawan, Tiap Bulan Lunasi Tagihan Pasien Miskin
"Kalau tidak mampu membeli obat semuanya dibelikan obat," ungkap dia.