TRIBUNTRENDS.COM - Sempat viral fenomena tanah bergerak setelah hujan deras di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (6/1/2024).
Di video yang beredar, fenomena tanah bergerak menimbulkan retakan hingga menyebabkan ruas jalan penghubung Desa Sukamukti dengan Desa Sukabungah, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi amblas dan longsor.
Diduga, pergeseran tanah itu dipicu oleh hujan yang deras sejak beberapa hari terakhir.
Untuk diketahui, beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki puncak musim hujan yang terjadi pada Januari-Februari 2024.
Lantas, benarkan fenomena pergeseran tanah disebabkan oleh curah hujan yang tinggi?
Baca juga: FENOMENA Kabut Tebal di Pantai Gunungkidul saat Siang Hari, Ini Penyebabnya, BMKG: Tetap Hati-hati
Kronologi kejadian tanah bergerak di Bekasi
Dihubungi Kompas.com, Senin (8/1/2024), Kapolsek Cibarusah AKP Yendri Zen mengonfirmasi adanya kejadian tanah bergerak di Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di ruas jalan raya Bojongmangu (depan Alfa) Kp. Legok Benda, RT 11/06 Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (6/1/2024). Akibatnya, ruas jalan tersebut amblas.
Pada saat kejadian, petugas kepolisian dari Polsek Cibarusah langsung meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi warga sekitar dan memastikan keselamatannya.
Mereka juga segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
"Kami sangat bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Yendri.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya bersama dengan Dinas PUPR dan BPBD Bekasi sedang melakukan pemulihan jalan yang membutuhkan waktu beberapa hari.
Hal itu karena kompleksitas kerusakan yang terjadi.
“Saat ini jalan yang amblas tersebut masih dalam perbaikan,” kata Yendri.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kewaspadaan dan menghindari area yang berpotensi bahaya.