"Itu adalah hari sebelum dia meninggal."
"Saya berkata: 'Bubba, tetap semangat. Kamu orang baik dan berhati lembut. Jangan pernah lupakan itu.
Hubungi saya jika kamu membutuhkan saya," ungkap mantan Pengawas Sekolah Kota Phenix Larry DiChiara kepada NBC News pada hari Senin.
"Dan tanggapannya adalah: 'Terima kasih. Ini adalah hari-hari yang kelam'."
"Dan saya berkata: 'Saya yakin; tunggu saja. Ini akan berlalu,'" tambah DiChiara.
Pada hari Rabu, Copeland menghubungi teman lainnya, Sheriff Lee County Jay Jones, yang menceritakan bagaimana menderitanya Copeland setelah cerita itu diterbitkan.
"Itu adalah panggilan antar seorang teman."
"Anggap saja dia prihatin dengan artikel itu."
"Menurut saya 'kesal' adalah cara yang tepat untuk menggambarkannya," kata Jones, Senin.
Orang-orang terdekat Copeland tahu bahwa terungkapnya "cross-dressing" nya ke publik telah mempengaruhi dirinya.
Baca juga: Prihatin Kasus Mahasiswi Bunuh Diri, Ibu Kos Kirim Pesan untuk Anak-anak Penyewa, Ingatkan Hal Ini
Pemeriksaan kejiwaan dipanggil ke kantor sheriff pada hari Jumat, kata pihak berwenang.
Dua polisi pertama pergi ke rumah Copeland dan kemudian ke pasar miliknya sebelum mereka menemukannya sedang mengemudi di jalan, kata para pejabat.
Para polisi menyalakan lampu darurat dan mencoba membuat Copeland menepi.
Jones menyangkal menyebutnya sebagai aksi "pengejaran", karena kedua mobil tersebut tidak pernah melampaui batas kecepatan.
Setelah 10 menit, Copeland menepi di Lee County Road 275, dekat Jalan 279, dan keluar dari mobil.
Dia kemudian menembak dirinya sendiri, kata Jones.
“Kami tidak menyangka Copeland akan mati di tempat.”
“Jelas ada kekhawatiran terhadap kejiwaaannya, dan mereka (polisi) berusaha untuk menghentikannya, melakukan kontak dengannya dan menilai situasi dan kemudian mengambil tindakan berdasarkan penilaian tersebut.” kata Jones.
"Ini sungguh tragis," tambahnya.
DiChiara, pengawas sekolah, menyalahkan kematian Copeland pada mereka yang mengejek mendiang wali kota.
“Beberapa orang tidak punya hati bahkan setelah pria itu meninggal.”
"Putranya benar-benar mengalami kesulitan dengan hal ini. Putra remajanya menganggapnya cukup sulit," katanya.
Selain putranya, Copeland meninggalkan seorang istri dan dua putrinya, menurut berita kematian yang diposting di halaman Facebook gerejanya.
Sempat minta maaf
Dalam khotbah terakhirnya di First Baptist Church of Phenix City pada hari Rabu, Copeland membahas artikelnya, dengan mengatakan:
"Saya telah menjadi sasaran serangan internet. Artikel tersebut bukanlah siapa atau apa saya."
Copeland mengatakan dia difoto bersama istrinya secara private di rumahnya sendiri untuk "lucu-lucuan."
"Saya minta maaf atas segala rasa malu yang disebabkan oleh kehidupan pribadi saya," katanya.
“Hal ini tidak akan membuat hidup saya berubah. Ini tidak akan menggoyahkan pengabdian saya kepada keluarga saya, melayani kota saya dan melayani gereja saya.
"Saya tidak perlu merasa malu. Banyak hal yang diucapkan di luar konteks," tambah Copeland.
Baca juga: Kondisi AZZ Gadis Yatim Piatu Dihamili Paman & Sepupu, Malah Dimarahi Bibi, Sempat Coba Bunuh Diri
Ia kemudian mengucapkan terima kasih kepada ratusan orang yang telah menghubunginya dengan penuh perhatian.
“Saya mencintai keluarga saya, mereka adalah nomor satu, dan sekali lagi saya minta maaf atas apa yang telah ditimbulkan oleh tindakan saya,” katanya.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa klik website berikut>> LINK
***
(TribunTrends/Jonisetiawan)