Syahduddi menuturkan, dalam video itu terlihat seseorang mengenakan hoodie berwarna merah maroon.
"Itu setelah dikonfirmasi ternyata bukan polisi.
Ini sedang kami cari juga orang itu," ucap dia.
Syahduddi memastikan, anggotanya tidak melakukan kekerasan maupun memaki Saipul Jamil serta asistennya saat penangkapan tersebut.
"Ini memang kesimpangsiuran ini akan diklarifikasi sendiri oleh SJ bahwa memang petugas di lapangan tidak melakukan pemukulan atau berkata kasar," ujar dia.
Selain pemukulan dan berkata kasar, Syahduddi juga membantah anggotanya mengatakan soal "saya tembak".
"Iya betul (bukan polisi).
Setelah dikroscek dan disamakan dengan anggota, bukan anggota kami yang melakukan pengejaran," imbuhnya.
Baca juga: Kondisi Saipul Jamil Pasca Ditangkap Polisi, Merasa Dijebak Asisten: Sebulan Ini Bareng Terus
Adapun dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Saipul Jamil duduk di dekat jalur Transjakarta.
Tampak beberapa orang memakai jaket hitam dan helm memegangi tangannya.
Penyanyi dangdut itu pun tampak memohon-mohon dan enggan bangkit dari posisi duduknya.
Sementara itu, Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida telah menyampaikan, berdasarkan hasil tes urine, Saipul Jamil dinyatakan negatif narkoba.
"Sudah kami cek urine, Saipul Jamil negatif dan asistennya positif," ujar Donny saat dikonfirmasi, Jumat.
Polisi menetapkan asisten Saipul, Steven dan temannya berinisial R atas kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
***
Artikel ini diolah dari TribunLampung