Selebrita

Saipul Jamil Ungkap Kelakuan Asistennya yang Positif Narkoba, Selama Bekerja Sering Bikin Kecewa?

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Steven (kiri dan tengah) asisten Saipul Jamil yang positif narkoba. Begini kelakuannya selama bekerja dengan mantan suami Dewi Perssik.

"Sebagai bentuk caranya apa salahnya sih kalau Bang Saipul ini punya potensi (dikenal), tentang perilaku, bersihnya Saipul Jamil ini jadi momen yang pas untuk diberikan apresiasi."

"Lebih pas kalau dia diusulkan jadi duta narkoba, karena dia pernah mengalami kejadian ketika orang yang di sampingnya melakukan tindak kejahatan, memakai atau dan lainnya," jelasnya lagi.

Baca juga: Siapa Orang yang Maki dan Pukul Saipul Jamil saat Penangkapan? Apa Benar Anggota Polisi?

Gus Rofi'i menilai Saipul kini sudah lulus ujian.

Dikatakannya, meski berada di antara pemakai narkoba, Saipul terbukti bersih dari barang haram itu.

"Dan Bang Ipul ini termasuk orang yang lulus ujian, orang di sekitarnya pakai narkoba dia sama sekali tidak bergeming (ikutan) pakai narkoba," ucapnya.

Atas penilaiannya tersebut, ia kemudian menganggap sang sahabat layak untuk mendapatkan apresiasi dan ditunjuk jadi duta narkoba.

"Bang Ipul sudah menunjukkan itu, jadi dia layak kalau dapat reward dari polisi untuk membantu mensosialisasikan gerakan bahayanya narkoba," sambungnya.

Siapa Sosok yang Pukul Saipul Jamil?

Karena pemeriksaan dinyatakan negatif, mantan suami Dewi Perssik itu kemungkinan akan dikembalikan kepada keluarga.

Meski begitu, Saipul Jamil tampaknya masih sedikit trauma karena dimaki-maki dan dipukul saat ditangkap polisi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Lantas, siapa sebenarnya pelaku yang memukul Saipul Jamil? Benarkah anggota polisi?

Polisi menyampaikan hasil tes urine Saipul Jamil positif narkoba. (ig/info_uniik/KOMPAS.com/FIRDA JANATI)

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi membantah anggotanya memaki serta memukul penyanyi dangdut tersebut.

"Setelah kami kroscek dengan tiga orang penyidik di TKP dan juga videonya, itu bukan anggota kami," ujar Syahduddi saat konferensi pers di Mapolsek Tambora, Sabtu (6/1/2024).

Syahduddi menuturkan, beberapa orang yang ikut dalam penangkapan itu diduga merupakan masyarakat yang berinisiatif menghentikan mobil Saipul.

"Ketika ada kendaraan yang berperilaku tidak wajar di jalan dan menabrak beberapa pengemudi kendaraan bermotor sehingga timbul inisiatif dari warga masyarakat," ujar dia.

Halaman
1234