Maka dia melanjutkan perjalanan hingga sampai di Kantor Polisi Penang dan pergi bertanya kepada polisi.
Di alamat Saviya, polisi menelepon tetapi tidak ada yang menjawab telepon.
Polisi kemudian memberi tahu bahwa tidak perlu menunggu dan sudah tertipu.
sekaligus memberikan uang untuk biaya perjalanan ke Rayong Jadi dia datang untuk melaporkan masalah tersebut.
Untuk ingin bertemu dengan Saviya
Pak Garrian bersaksi bahwa dia merasa sangat tidak enak. yang saya cintai dan percayai Itu tidak layak dilakukan.
Kehilangan hati dan uang tetap memberi kesempatan, jika tidak saling mencintai, ambil kembali uangnya.
Karena sekarang tidak ada uang tersisa sama sekali.
Dia mencoba menjual roti untuk menghemat uang.
"Ujung-ujungnya saya tertipu sampai saya tidak punya uang, saya ingin mengatakan kepada Saviya bahwa dia mengatakan bahwa mereka akan bersama selamanya," katanya.
(TribunTrends.com/Nafis)