Maka ia mengundang wanita tersebut untuk datang dan tinggal bersama di Provinsi Rayong selama 4 bulan.
Si penjual roti mencoba mengajak berhubungan layaknya sepasang suami istri.
Tapi wanita itu menolak dan mengatakan bahwa harus menikah sesuai agama terlebih dahulu untuk bisa.
"Jadi aku terima, bersama saja sudah membuatku bahagia," ujarnya.
Hingga pada tanggal 27 Desember 2023, Saviya mengajak dirinya pulang ke Provinsi Yala.
Dengan senang hati ia pergi dan memberi penghormatan kepada orang tua perempuannya.
Baca juga: Anak Band Banting Setir Jadi Manajer, Pilu Sering Ditipu, Cuma Punya Rp100 Ribu untuk ke Jakarta
Sesampainya disana Stasiun Kereta Yala, kata Saviya pada dirinya sendiri orang luar tidak bisa memasuki desa.
Karena ini adalah area merah yang berbahaya, Anda mungkin mati.
Dia terus menunggu di stasiun kereta, lupa bahwa lebih dari 20.000 baht uang tunai dan dua ponsel ada di dalam tas yang dibawa oleh Saviya.
Tapi saya tidak terlalu banyak berpikir karena saya percaya padanya.
Namun setelah beberapa jam Mencoba menghubungi tetapi tidak bisa.
Jadi yang bisa Anda lakukan hanyalah terus menunggu.
Hingga 3 hari berlalu dan masih belum juga muncul.
Jadi dia menyadari bahwa dia telah ditipu.
Tidak ada uang dan hanya membuang-buang waktu.