TRIBUNTRENDS.COM - Warga Indramayu mungkin sudah tak asing lagi dengan tempat legendaris bernama Pasar Jodoh.
Lewat pasar jodoh, sejumlah orang telah dipertemukan dengan belahan jiwa mereka.
Salah satunya adalah Nurani (38), seorang pedagang ayam geprek.
Baca juga: Cerita Pasar Jodoh Indramayu, Banyak Orang Berhasil Dapat Pasangan Setelah ke Sana, Pernikahan Awet
Warga Desa Parean Girang, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu ini bertemu dengan istrinya di Pasar Jodoh, kini keduanya sudah memiliki tiga orang anak.
Nama Pasar Jodoh sendiri masih melekat hingga sekarang walau walau aktivitasnya sudah tergerus oleh zaman.
Sesuai namanya, di Pasar Jodoh ini sudah tak terhitung berapa pasangan bertemu dengan belahan jiwanya untuk membangun mahligai rumah tangga.
Rumah tangga mereka juga terbilang awet hingga melahirkan generasi-generasi selanjutnya.
Nyaris semua warga di daerah setempat mendapat pasangan hidup dari pasar jodoh ini.
"Saya dahulu bertemu dengan istri saya tahun 2008 di pasar jodoh ini," ujarnya, Minggu (31/12/2023).
Nurani bercerita saat awal pertemuan dengan istrinya tersebut.
Kala itu, ia dan istrinya sama-sama sedang nongkrong di pasar jodoh.
"Dia lewat, saya juga lewat, terus ya namanya perempuan sama laki ya, pengen kenal," ujar dia.
Nurani sendiri saat itu sudah bekerja di daerah Tangerang dan kebetulan sedang pulang kampung.
Sementara istrinya saat itu masih sekolah.
Nurani yang tertarik langsung mengawali perkenalan.