Berita Kriminal

Sudah Ada Bukti Memar, Nenek Ini Bantah Aniaya Dua Cucunya, Ngamuk saat Korban Mau Dievakuasi

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Balita berusia 5 tahun dan 3 tahun diduga dianiaya oleh nenek kandungnya di Jakarta Pusat.

Namun hal itu langsung ditolak oleh sang nenek.

"Ibu kalau mengelak dan tidak mengaku gapapa. 

Tapi nanti kita bikin laporan polisi, ibu jelasin sama polisi. Ayu sayang," kata Pratiwi Noviyanthi berusaha membawa korban yang mengenakan baju merah.

Korban yang berusia 5 tahun dan adiknya terlihat sangat kurus.

Ada luka di sekitar pelipis matanya diduga akibat perlakuan kasar sang nenek.

Baca juga: Pria Aniaya Calon Istri di Tempat Cuci Mobil di Konawe, Sempat Bahas Baju Lamaran Korban Dibanting

Namun M berdalih luka tersebut karena cucunya jatuh saat bermain di tangga kontrakan.

"Saya enggak mau. Ini cucu saya. Saya juga mau nitipin dia di yayasan," kata M.

"Enggak-enggak, ayu dek," kata Pratiwi Noyanthi.

"Saya ini neneknya, panggil aja dulu ayahnya. Ayahnya ada, saya gak pernah kasar!" ucap M sembari menghalangi cucunya agar tak dievakuasi.

"Ini udah ada bukti bu," ujar Pak RT yang ikut mendampingi Pratiwi Noviyanthi dan tim.

M tetap berkilah dan meminta Pak RT untuk menghubungi ayah korban alias anak pelaku.

M tak mau cucunya dievakuasi.

Tim Pratiwi Noviyanthi pun tak diizinkan untuk menyentuh cucunya.

Hingga pada akhirnya tim Pratiwi Noviyanthi berhasil menggendong korban.

"Jangan pegang gini jangan," kata M ketakutan.

Halaman
123