Berita Viral

Anak-anak di Sidoarjo Temukan Bayi saat Sedang Asyik Main, Kondisi Sehat Tapi Dikerubungi Semut

Editor: Galuh Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penemuan bayi berselimut kain biru

TRIBUNTRENDS.COM - Anak-anak di Sidoarjo temukan bayi saat sedang asyik main, ini kronologinya.

Peristiwa ini terjadi di Desa Kedung kendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo pada Kamis (28/12/2023).

Beberapa bocah yang sedang asyik bermain bersama dikejutkan dengan keberadaan bayi tergeletak di samping rumah warga.

Bayi dibungkus kain berwarna biru.

“Pas ditemukan masih ada ari-arinya yang menempel. Berarti bayi baru dilahirkan. Bayi itu ditemukan anak-anak yang sedang bermain,” kata Ridwan, warga setempat.

Bayi malang itu ditemukan siang hari.

Baca juga: Tangisan Bayi Cantik di Pangkalpinang, Dibuang Ortu di Halaman Panti Asuhan, Warga Rebutan Adopsi

Warga menunjukkan lokasi penemuan bayi di Desa Kedungkendo, Kecamatan Candi, Sidoarjo (Istimewa)

Dan diduga belum lama dibuang atau digeletakkan di sana.

Karena pagi harinya, dia dan beberapa warga mengaku sempat lewat di jalan itu dan tidak melihat ada bayi.

Meski saat ditemukan sedang dikerubungi semut, bayi itu masih hidup dan kondisinya sehat.

Warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa setempat, dilanjutkan ke pihak kepolisian.

Warga bersama perangkat desa lalu mengevakuasi bayi yang masih menangis itu ke Balai Desa Kedungkendo.

Di sana dibersihkan terus dan dirawat oleh warga.

Kemudian bayi malang yang diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya itu diserahkan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan.

Petugas dari Polsek Candi juga turun bersama tim Inafis Polresta Sidoarjo untuk mengecek lokasi kejadian setelah menerima laporan ini.

Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi.

Termasuk anak-anak yang menemukan bayi tersebut.

Baca juga: Ingat Bayi Tertukar di Bogor? Terungkap Kabarnya Kini, Daanish Makin Berisi, Dian Beber Rahasianya

“Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, bayinya juga sudah dibawa ke rumah sakit agar mendapat perawatan. Sementara petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pembuang bayi tersebut,” kata Kanitreskrim Polsek Candi Iptu Imam Tarmudzi.

Beberapa warga menyebut, sempat ada seorang pria dan wanita berboncengan melintas di sana sebelum penemuan bayi itu.

Diduga, mereka lah pelakunya.

Namun polisi masih terus menyelidiki untuk memastikan semua terkait peristiwa ini.

Kasus Serupa, Bayi Cantik Ditemukan Kehujanan

Penemuan bayi dibuang juga terjadi di Pangkalpinang.

Kasus penemuan bayi cantik di Panti Asuhan Al-Ikhlas, Kota Pangkalpinang membuat heboh warga.

Ilustrasi bayi dibuang orang tak bertanggungjawab

Bayi cantik itu ditemukan warga di halaman Panti Asuhan Al-Ikhlas dengan kondisi basah kuyub disebuah keranjang kecil.

Bayi dengan berat 2,5 kilogram dan panjang badan 48 centimeter pertama kali ditemukan warga pada Jum'at (22/12/2023) sekitar pukul 04.30 wib.

Ketua Yayasan Panti Asuhan Al-Ikhlas, Ropiah (68) mengungkapkan dirinya terkejut sekaligus miris melihat kondisi bayi saat pertama kali ditemukan warga.

Baca juga: MIRIS Ibu & Bayi Meninggal Diduga Malpraktik, Dipaksa Lahiran Normal, RS Sentot Patrol Dipolisikan

"Saat dibuka didalam keranjang itu ternyata bayi itu lah, kaget apalagi kondisinya udah basah kena air hujan sepertinya. Kondisinya itu bayinya sudah diam, kedinginan kasihan. Jadi di keranjang itu bayinya, cuma diselimuti jaket putih besar sama jaket kecil," ujar Ropiah, Minggu (24/12/2023), dikutip dari BangkaPos.

Namun dibeberkan Ropiah, bayi malang tersebut sempat menghilang hingga dicari oleh warga sekitar sebelum akhirnya ditemukan dan dibawa ke bidan untuk dicek kesehatannya.

"Iya sempat hilang juga, tapi ketemu lagi di posisi yang sama dengan pertama kali. Kayaknya sudah diletakkan tapi dibawa lagi, gak tau takut apa gimana orangnya akhirnya ada lagi bayi itu," jelasnya.

Ilustrasi (ohbulan.com)

Kini kondisi bayi pun yang sebelumnya harus merasakan dinginnya dan basahnya air hujan, telah tertidur nyaman di kasur Panti Asuhan Al-Ikhlas.

Namun Ropiah membeberkan pihaknya sedikit khawatir, terkait tali pusar yang diduga dipotong secara asal-asalan oleh orang tuanya.

"Tali pusarnya ini motongnya terlalu pendek jadi susah, tapi ini gak ada pendarahan jadi kata bidannya masih aman. Kalau kata bidan perkiraan lahirnya itu, malam penemuan itu kayaknya," jelasnya.

Sementara itu, pasca pasca beredar informasi penemuan bayi cantik di dalam sebuah keranjang, sejumlah orang dari berbagai daerah berbondong-bondong mendatangi Panti Asuhan Al-Ikhlas Kota Pangkalpinang, Rabu (27/12/2023).

Kedatangan sejumlah orang ini tak terlepas dari niat untuk dapat mengadopsi bayi tersebut.

Ropiah mengatakan sudah puluhan orang yang datang untuk mengadopsi bayi tersebut.

"Banyak sudah yang datang ada sekitar 30 sampai 40 orang, sampai semalam itu juga ada yang datang. Pokoknya sejak muncul di handphone itulah, ada juga yang dari Koba juga ada," ujar Ropiah.

Selain itu beragam latarbelakang pekerjaan pun, diakui Ropiah ingin mendapatkan hak adopsi bayi tersebut.

Ilustrasi bayi dibuang (via Wartakota)

Namun seraya mengusap air matanya, Ropiah menegaskan dirinya ingin membesarkan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

"Banyak yang datang itu polisi sampai pejabat juga ada, tapi tetap saya mau membesarkan anak ini karena ini rezeki amanah untuk Panti Asuhan Al-Ikhlas," tuturnya.

Lebih lanjut bayi yang sebelumnya ditemukan dalam keadaan basah kuyub kini sudah mendapatkan nama yang diberikan oleh suami dari Ropiah.

"Namanya Rizka Nur Fajriah karena Rizka itu rejeki nur itu cahaya dan fajriah karena lahirnya pas fajar," ungkapnya. (Tribun Jatim) 

Diolah dari artikel di Tribun Jatim