Pilpres 2024

Dibuat Bingung Soal Pertanyaan SGIE, Cak Imin Sentil Gibran: Dia Pakai Bahasa Inggris, Kita Ga Paham

Editor: Monalisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cak Imin tak paham soal SGIE yang ditayakan Gibran di debat cawapres

"Kita harus selepet supaya cara pembangunan Indonesia adil," tegasnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tak lupa meminta kepada para Caleg PKB agar disiplin memasang gambar Anies - Muhaimin (Amin) pada setiap alat peraga kampanye.

Supaya Amin bisa menang dalam Pemilu 2024, menang bareng antara Pilpres dan Pileg.

Ditanyai Gibran soal SGIE

Pada debat cawapres, Gibran Rakabuming Raka menanyakan soal SGIE kepada Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. (YouTube Kompas TV)

Awalnya, Gibran menanyakan terkait peningkatan ekonomi syariah di Indonesia di tingkat dunia.

Kemudian Gibran menanyakan terkait langkah Cak Imin untuk menaikan peringkat Indonesia di SGIE.

"Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB paham ini bagaimana langkah menaikan peringkat Indonesia di SGIE," tanya Gibran.

Rupanya pertanyaan soal SGIE membuat cawapresnya Anies Baswedan tersebut bingung.

Cak Imin lantas bertanya balik ke Gibran apa itu SGIE.

"Terus terang SGIE saya tidak paham, SGIE itu apa?" kata Muhaimin.

Baca juga: Pertanyaan Gibran soal SGIE Dianggap Jebakan, Dikritik Anies, TKN Sebut Cak Imin Harusnya Paham

Lantas moderator memberikan kesempatan kembali kepada Gibran bila ingin mengajukan pertanyaan lainnya.

Namun, Gibran memilih tetap pada pertanyaan yang sudah disampaikan tersebut.

Diketahui, SGIE yang dimaksud Gibran adalah State of Global Islamic Economy (SGIE).

Lanjut Gibran, Indonesia tengah fokus mengembangkan ekonomi syariah dimana beberapa sektor tengah meningkat, seperti fashion, skin care, dan juga makanan halal.

Gibran kemudian meminta maaf jika pertanyaan yang diajukannya membuat Cak Imin kebingungan.

"Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus," kata Gibran.

Setelah mendapat penjelasan Gibran, Cak Imin ini pun langsung merespons bagaimana nantinya pihaknya menyiapkan regulasi agar tumbuh kembang industri halal.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com