Arighi juga memegang tangan kanan Amel saat Yosef menghantam menggunakan stik golf.
Arighi dan Abi Aulia juga turut menggotong jasad Tuti Suhartini dari ruang tengah ke kamar mandi lalu dimasukkan ke dalam bagasi mobil Alphard lewat pintu belakang rumah.
"Dia (Mimin) begitu khawatir dengan Arighi dan Abi, masa depannya. 'Saya sudah tua pak Rohman, kalau misal ini terjadinya kenapa melibatkan anak-anak saya', " kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Orangnya Cerdas Rekaman Suara Yosep Tersebar, Curigai Sosok Ini Kemudikan Alphard Kasus Subang
Mimin, kata Rohman, tak menyangka dituduh terlibat pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Terlebih banyak masyarakat percaya bahwa Mimin, Arighi dan Abi Aulia terlibat pembunuhan Tuti dan Amel.
"Kenapa orang begitu saya menuduh saya melakukan pembunuhan sementara saya dan anak saya di tempat berbeda dan tidak di TKP," katanya.
Rohman Hidayat menerangkan Mimin kerap menangis menghadapi kasus Subang.
"'Kenapa ada yang percaya sampai saya jadi tersangka'. Bu Mimin nangis," katanya.
Selain Mimin, kata Rohman, Arighi dan Abi Aulia pun begitu.
Arighi dan Abi mengalami stres menghadapi proses hukum kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Dua bulan terkahir memang stres mereka," katanya.
(TribunnewsBogor.com/ Sanjaya Ardhi)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com.