Berita Kriminal

ASTAGA Satu Keluarga di Muba Tewas Dibunuh, Jasad Diotopsi, Ada Luka Benda Tumpul 'di Bagian Kepala'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peristiwa penemuan 4 jenazah dalam satu rumah diduga jasad masih satu keluarga di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023) meyisakan duka mendalam bagi Mulyadi terlebih sosok Heri merupakan orang yang baik

TRIBUNTRENDS.COM - Astaga satu keluarga di Musi Banyuasin (Muba) ditemukan tergeletak tak bernyawa.

Polisi kemudian melakukan otopsi terhadap keempat jenazah korban pembunuhan.

Kebanyakan korban meninggal dunia lantaran mendapatkan luka benda tumpul di bagian kepala.

Baca juga: Wisuda Berakhir Duka, Sekeluarga Kecelakaan di Tol Medan-Tebing Tinggi, Ibu Tak Tahu Anaknya Tewas

Tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang telah rampung melakukan otopsi terhadap empat jenazah korban pembunuhan di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Hasilnya, keempat jenazah yang terdiri dari ayah, nenek dan dua anak dinyatakan tewas akibat benda tumpul di seluruh bagian tubuh korban.

Heboh penemuan 4 mayat dalam satu rumah di Desa Lumpatan Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Rabu (20/12/2023). (Sripoku.com/Fajeri Ramadhoni)

Pukulan itu mengenai bagian vital para korban hingga mereka pun tewas.

"Keempat korban tewas karena benda tumpul, rata-rata lukanya di bagian kepala," kata Dokter Forensik Bhayangkara Palembang Indra Nasution, Kamis (21/12/2023).

Dua jenazah korban yakni, AU (5) dan saudara laki-lakinya MA (12) sempat dimakan hewan buas.

Sehingga sebagian tubuh mereka hilang, terutama di leher dan betis.

"Jadi bagian itu bukan karena penganiyaan kalau melihat lukanya itu karena dimakan hewan buas,"ujarnya.

Ketika dilakukan otopsi, hanya jenazah Masturo (70) yang masih dalam keadaan utuh.

Sementara tiga korban lainnya sudah mengalami pembusukan.

"Kemungkinan korban ini sudah tiga hari tewas, karena sudah ada belatung. Hanya jenazah neneknya yang masih bagus,"jelasnya.

Hasil pemeriksan forensik itu kemudian dikirim ke penyidik untuk mengejar pelaku pembunuhan satu keluarga itu.

Saat ini Polda Sumsel dan Polres Muba terus melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut .

Halaman
1234