Berita Viral

Rintihan Ibu di Jember Melahirkan Sendiri di Jalanan Tengah Malam, Bidan Tak Mau Menolong, Kenapa?

Editor: jonisetiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu di Jember, Jawa Timur melahirkan seorang diri, bidan tak berani menolong.

Kepala Jorong Rurapatontang, Sapran mengatakan, membenarkan adanya kejadian itu.

Baca juga: Ambil Cuti Melahirkan, Guru SD di Bogor Harus Bayar Rp 250 Ribu, Gaji 3 Bulan Dipotong 50 Persen

Reni, hendak melahirkan ditandu di Jorong Rurapatontang, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (25/11/2023).

“Sebenarnya pasien ini tidak ada kendala apa-apa.

Kata bidan jorong bisa melahirkan normal di Pustu namun pihak Puskesmas mengatakan harus dibawa ke Puskesmas,” katanya saat dihubungi melalui telepon selular, Minggu (26/11/2023) siang.

Pasien dibawa bersama-sama oleh masyarakat dengan ditandu secara darurat menggunakan kayu dan kain sarung.

Namun baru setengah perjalanan, akhirnya pasien melahirkan.

“Belum sempat sampai ke tempat mobil yang menunggu, pasien sudah melahirkan di tengah jalan.

Akhirnya pasien dibawa kembali ke kampung,” ujarnya.

Ia menambahkan, sebenarnya hal seperti ini sangat memberatkan bagi masyarakat.

Hal itu dikarenakan kondisi ekonomi warga yang tergolong rendah sehingga memberatkan ketika harus menjaga keluarganya di rumah sakit.

“Pasien ini sebenarnya tidak sanggup untuk ke Puskesmas.

Karena terkendala biaya termasuk biaya keluarga yang menunggu,” ungkapnya.

Melahirkan Dibantu Bidan

Bidan Jorong setempat, Khoirina mengatakan, sebenarnya pada Jumat (24/11/2023), dirinya sudah menyampaikan kepada keluarga pasien untuk dirujuk ke Puskesmas

"Namun pihak keluarga menolak dengan alasan biaya,” katanya.

Bidan Jorong, Khoirina saat menemui keluarga dan pasien (jilbab biru) untuk menyampaikan pasien harus dirujuk, namun ditolak keluarga karena alasan biaya.

Oleh karena itu, ia meminta kepada pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan tidak bersedia untuk di rujuk.

Halaman
1234