Tieu Soai kemudian meminum obat antidepresan istrinya dan meminta Tieu Hoa meminumnya.
Baca juga: Nasib Tina Perjuangkan Warisan Rp 10 M, Selingkuhan Ibu Kuasai Aset, Nekat Buat Akta Nikah Palsu
Di bawah pengaruh obat tersebut, Tieu Hoa terpengaruh secara psikologis.
Kemudian ayah angkat yang kejam itu mulai membuat rencana kedua, yaitu mengusir Tieu Hoa.
Ia kemudian mencekik Tieu Hoa hingga mati.
Ketika kematian Tieu Hoa dilaporkan, Tieu Soai tampak sangat sedih, menangis dengan sedihnya.
Namun kesaksiannya tidak sesuai sehingga menyebabkan rencana tersebut terungkap.
Polisi menangkap Tieu Soai dan membuka penyelidikan mendalam.
Pertanyaannya adalah, setelah Tieu Soai membunuh putri angkatnya, apakah ia berhak mewarisi properti tersebut?
Menurut hukum Tiongkok, seseorang yang dengan sengaja membunuh seseorang untuk mengambil harta milik orang yang meninggal akan dikeluarkan dari daftar ahli waris.
Jadi dalam kasus ini, Tieu Soai membunuh Tieu Hoa dan tentu saja kehilangan hak untuk mewarisi properti Tieu Hoa.
Tieu Soai telah melakukan pembunuhan yang disengaja dan dikenakan hukuman maksimum menurut hukum.
Seorang anak angkat mengira ia akan memiliki kehidupan yang damai, namun tak disangka ayah angkatnya membunuhnya demi uang.
Nasib Tieu Hoa begitu tragis hingga membuat banyak orang merasa sedih.
Diolah dari artikel Sripoku.com.