Pengakuan ini diutarakan Aldi Nababan pada pacarnya.
Dokter Psikiatri, Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ, mengatakan bahwa Aldi Nababan mengidap gangguan jiwa.
"Sebuah fenomena dalam psikiatri.
Gejala seperti ada orang dalam diri ini suatau pertanda gangguan jiwa yang sangat berat," jelas Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ.
Ia menerangkan, dalam ilmu medis hal itu dinamakan sebagai Thought of Insertion.
"Ada sesuatu yang masuk dalam dirinya. Kita sebut itu delusion of control," terang Dr. Lely Setyawati Kurniawan SpKJ.
Baca juga: Mahasiswa Tewas di Bali, Kakak Dapat Telepon Aneh, Disuruh Bersihkan Darah, Pengakuan Bapak Kos Beda
Dokter Forensik RS Bhayangkara Medan dr Ismu Rizal mengatakan, pihaknya menyimpulkan ASN tewas akibat mati gantung.
"Kami memiliki kesimpulan bahwasannya korban (Aldi) meninggal akibat mati gantung," katanya.
Sementara kakak Aldi Sahilatua Nababan, Monalisa berkukuh bahwa mahasiswa tewas di Bali bukan karena bunuh diri.
"Mulai saat ini saya nyatakan bahwa saya beserta keluarga sudah tidak percaya kepada polisi Bali," tulis Mona di Instagram.
Diolah dari artikel Kompas.com