Menurut Susanto, polisi juga sempat mengeluarkan 5 mayat lalu mengembalikannya ke dalam bak.
"Informasi yang kami terima bahwasanya telah terjadi pembunuhan di lingkungan Unpri, bila ada kasus pembunuhan tersebut maka kami hendak bertanya kepada bapak polisi yang terhormat, yang pertama kejadian pembunuhan tersebut di mana, siapa pelapor kasus pembunuhan tersebut," ujarnya.
"Siapa korban pembunuhan tersebut, siapa pelaku pembunuhan, apakah ada alat bukti pembunuhan tersebut dan adakah saksi kejadian tersebut."
Baca juga: Polisi Temukan 5 Mayat di Gedung Kampus Unpri Medan, Kondisinya Miris, Ditumpuk & Sudah Keriput
5. Polisi: Pihak Kampus Sempat Menutupi
Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihak kampus sempat mencoba menutupi keberadaan mayat tersebut.
Bahkan, menurutnya pihak kampus tidak kooperatif saat polisi melakukan penggeledahan.
Awalnya, polisi melakukan penggeledahan dari lantai 9 sampai 16.
Setibanya di lantai 15, polisi curiga dengan sebuah ruangan.
Saat itu, petugas melihat adanya satu bak semen dalam keadaan tertutup di sudut ruangan.
Polisi kemudian menemukan lima mayat dalam keadaan ditumpuk.
Kondisi lima mayat itu sudah mulai keriput dan terdapat sedikit cairan bening.
"Kita temukan di paling sudut ruangan mayatnya, tempatnya tidak layak," ungkap Fathir, Rabu (13/12/2023).
(Tribunnews)
Diolah dari artikel di Tribunnews.com