"Setakat ini, kita telah mendapat beberapa keterangan dan telah menunjukkan beberapa bukti kepada Jabatan Kimia dan keputusan cap jari serta keputusan ujian asid deoksiribonukleik (DNA) akan diperoleh dalam dua, tiga hari lagi," tuturnya.
Selain itu, Hussein berkata pihaknya akan memperluas radius kawasan penyelidikan di sepanjang anak sungai lokasi Zayn ditemukan.
Pihaknya turut menerbangkan drone di lokasi tersebut pada petang tadi bertujuan untuk pemetaan kawasan.
Bocah SD Dibunuh Anak Pensiunan Polisi Dirayu Pakai Es Krim, Keluarga Sebut Sempat 2 Hari Tak Pulang
Tengah disorot kasus tewasnya bocah kelas 2 SD di Palu, Sulawesi Tengah yang diduga dibunuh anak pensiunan polisi.
Korban diketahui berinisial AR, ditemukan meninggal dalam kondisi tanpa busana.
AR ditemukan di gang Jalan Asam II, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu pada Selasa (31/10/2023).
Menurut keluarga korban, AR sudah dua hari tak pulang hingga membuat orangtuanya cemas dan melapor ke polisi.
"Anaknya dibawa pelaku berinisial MFM (16) sudah 2 hari, tapi belum kembali, tim bersama pelaku dan orangtua korban langsung mencari titik terakhirnya," ucap Kapolsek Palu Barat AKP Rustang, dikutip dari TribunPalu, Rabu (1/11/2023).
Pihak Polsek Palu Barat lantas membawa pelaku untuk menunjukkan lokasi terakhir dirinya meninggalkan korban.
Baca juga: Bocah SD di Palu Diduga Dibunuh Anak Pensiunan Polisi, Ditemukan Tanpa Busana, Ini Kronologinya
"Tim langsung mencari dan melihat korban dalam posisi terbaring di tanah tanpa pakaian (telanjang bulat) dan sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Setelah itu, pihaknya langsung menangkap pelaku untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Sementara korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Pelaku Anak Pensiunan Polisi
Diketahui, bahwa pelaku MFM adalah anak pensiunan polisi yang pernah bertugas di Polda Sulteng dengan inisial AKBP UN.