TRIBUNTRENDS.COM - Syukur tiada henti diucap oleh Nor Shaeriani Awang Hamat, seorang ibu asal Malaysia.

Setelah penantian panjang hingga dikaruniai tujuh anak perempuan, Nor akhirnya berkesempatan menimang bayi laki-laki.

Melansir dari Mstar pada Minggu (10/12/2023), Nor baru saja melahirkan bayi kedelapan miliknya pada 21 November 2023 lalu.

Anak kedelapan Nor dan suami itu diberi nama Ahmad Qhalifa Mohamad Farishal.

Berbagi cerita pada Mstar, Nor mengetahui hamil untuk kedelapan kalinya pada pertengahan tahun 2022.

Sebelumnya, tujuh anak Nor yang lain semua berjenis kelamin perempuan.

Baca juga: Ditinggal saat Bayi, Gadis Cari Ibu Kandungnya, Surat Jadi Petunjuk: Tidakkah Ingin Bertemu Putrimu?

Untuk kehamilan kedelapan ini, Nor dan suami sebenarnya sudah tak lagi mengharapkan apapun soal jenis kelamin bayi.

Nor memang sempat sangat berharap memiliki anak laki-laki, tapi di kehamilan kedelapan ini ia justru ikhlas tidak mempermasalahkan apapun jenis kelamin janin dalam rahimnya.

Selama hamil, Nor merasakan gejala yang lebih parah dari kehamilan sebelumnya.

"Waktu hamil Ahmad Qhalifa, saya mengalami gejala parah dari awal kandungan sampai masuk usia lima bulan.

Mertua saya datang untuk menemani dan berkata mungkin bayinya perempuan lagi, jadi kehamilan saya ini agak rewel," ungkap Nor.

Bahkan saat usianya masuk tiga bulan, Nor sempat mengalami masalah hingga harus dirawat di rumah sakit.

Dokter yang menanganinya juga sempat memeriksa jenis kelamin janin dan berkata mungkin kehamilan kali ini laki-laki.

Meski begitu, Nor berusaha menata hati sehingga jikapun yang lahir bayi perempuan, ia tidak akan kecewa.

"Kami ikhlas ingin tunggu di keluar saja, laki-laki atau perempuan tidak masalah," ungkap Nor.

Sang suami juga sempat bernazar, apabila benar bayinya laki-laki maka ia akan menyembelih satu ekor sapi untuk disedekahkan.

Baca juga: INGAT Bayi Lahir Merengut? Kini Sudah Besar, Jadi Gadis Cantik Murah Senyum, Pintar Bergaya Centil

Akhirnya pada tanggal 21 November 2023, Nor merasakah gejala melahirkan.

Setelah 10 jam berjuang di ruang persalinan, sang bayi lahir dengan jenis kelamin laki-laki.

Semua keluarga bahagia menyambut kehadirannya.

Sang suami pun segera menunaikan nazar menyembelih seekor sapi.

Penantian panjang Nor untuk menimang seorang bayi laki-laki akhirnya terwujud.

Ditanya mengenai perbedaan merawat bayi laki-laki dan perempuan, Nor merasa merawat anaknya yang kedelapan ini bak merawat anak sulung.

"Saya seperti melahirkan anak sulung lagi," ucapnya.

Namun Nor banyak terbantu karena anak bungsunya itu sudah punya tujuh kakak perempuan.

Menurut Nor semua kakak-kakaknya sangat antusias menyambut sang adik.

Mereka juga rajin membantu Nor menjaga adik mereka di rumah.

Baca juga: Kelas Geger Siswi Sedang Ujian Tiba-tiba Melahirkan, Guru Gemetar Ari-ari Bayi Tidak Keluar

Keluarga Nor dan suami kini semakin besar dengan kehadiran delapan anak.

Tapi Nor tidak akan menolak seandainya ia diberi rezeki untuk kembali hamil.

"Saya dan suami memang berasal dari keluarga yang besar.

Suami anak sulung dari sembilan bersaudara, sedang saya anak ke-11 dari 12 bersaudara.

Seandainya kami dikaruniai anak lagi, kami tidak menolak," pungkasnya.

Cerita Lain Wanita Sudah Hamil 7 Kali di Usia 19

Kisah lainnya soal kehamilan, wanita ini usia 19 tahun sudah hamil tujuh kali.

Dikutip dari Mirror, Kamis (23/11/2023), seorang wanita yang telah hamil tujuh kali pada saat dia berusia 19 tahun, buka-bukaan tentang komentar kejam yang diterimanya selama menjadi seorang ibu muda.

Angie pertama kali hamil pada usia 15 tahun, dengan suaminya yang sekarang , Jordon.

Pasangan ini memiliki tiga anak yang cantik dan sekarang sedang menantikan anak keempat.

Meskipun orang-orang mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh memiliki bayi pada usia 15 tahun, ibu muda tersebut mengabaikan komentar kebencian tersebut dan menyambut putri mereka Neveah, yang kini berusia empat tahun.

Setelah bertemu di sebuah pesta di Jordon, pasangan itu menikah tak lama setelah ulang tahun Angie yang ke-16, dan menyambut putra kedua mereka, Hudson ketika Angie berusia 17 tahun.

Tragisnya, pasangan ini mengalami lima kali keguguran, namun kemudian dikaruniai anak ketiga mereka tahun lalu, Finley.

Kini berusia 21 tahun, Angie sangat bahagia memiliki keluarga besar di usia muda.

Dan mengklaim bahwa dia 'menjalani kehidupan terbaiknya'.

Hanya beberapa bulan setelah mereka bertemu, pasangan tersebut mengetahui bahwa mereka sedang mengandung.

Dan setelah delapan kali tes kehamilan, mereka akhirnya percaya bahwa Angie benar-benar hamil.

Wanita tersebut mengingat bahwa sedang menggunakan alat kontrasepsi pada saat itu.

Namun ia berkata,"Saya tidak yakin mengapa hal itu tidak berhasil bagi kami,.

Namun kami seharusnya memiliki anak pada saat itu," dalam sebuah percakapan di 'Love Do n't Seri Hakim 'Sesungguhnya.

Baca juga: LANGKA Wanita di Amerika Serikat Punya 2 Rahim, Kini Hamil di Kedua Rahimnya, Kami Terkesima

Ibu muda ini juga mengungkapkan bagaimana dia mendapat reaksi beragam ketika dia menyampaikan berita tersebut kepada teman-teman dan keluarganya.

Ketika dia mengatakan ada "banyak kemarahan, keterkejutan dan kekecewaan" dan menambahkan,"Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa mereka hamil pada usia 15, saya pasti akan terkejut juga.

Saya tahu bahwa kami tidak akan mendapatkan reaksi terbaik dari orang-orang.

Setiap orang memiliki reaksi berbeda ketika kami memberi tahu mereka bahwa kami hamil."

Meskipun dia senang memiliki keluarga besar di usia muda, dia tidak asing dengan komentar menghakimi, yang dimulai ketika dia hamil saat di sekolah.

"Penghakiman ini mungkin sulit.

Saya masih sangat muda dan masih bersekolah ketika saya mengetahui bahwa saya hamil.

Jadi saya kehilangan semua orang yang dekat dengan saya karena kami tidak lagi memiliki kehidupan yang sama."

Angie juga mengungkapkan bagaimana troll keji akan terus-menerus melontarkan komentar kebencian terhadap keluarganya.

Dengan banyak yang mencapnya "menyedihkan" dan "memalukan", karena itu, dia mengaku merasakan tekanan lebih dari sebelumnya untuk berbuat baik.

“Mereka bilang saya menyedihkan dan ini bukan sesuatu yang bisa dibanggakan dan memalukan.

Semua orang ingin kita gagal, jadi Anda mendapat tekanan lebih besar pada diri Anda," ungkapnya.

Meskipun dia mencintai keluarga besarnya dan "sangat bahagia" menjadi seorang ibu muda, Angie mengakui,"Keguguran telah mengajari saya untuk bersyukur atas anak-anak yang saya miliki.

Saya selalu menginginkan keluarga besar."

Pasangan itu sekarang akan menyambut anak keempat mereka ke dalam keluarga dan "sangat bersemangat untuk hamil dan menyambut bayi keempat kami ke dunia ini dan menjadi lengkap dengan keluarga kami."

(TribunTrends.com)