Nasib Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi, Kehausan dan Tak Sanggup Jalan, Keluarga: Semoga Selamat

Editor: ninda iswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Telepon ayah, pendaki Gunung Marapi ngaku haus hingga tak kuat berjalan lagi, kini masih menunggu evakuasi.

TRIBUNTRENDS.COM - Sejumlah pendaki masih belum dievakuasi dari Gunung Marapi yang erupsi.

Salah satu diantaranya yakni seorang pendaki bernama Yasirli Amri (21).

Mahasiswi Politeknik Negeri Padang (PNP) ini belum diketahui keberadaannya.

Ia sempat menelepon ayahnya pasca-erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12/2023) sekira pukul 17.30 WIB.

Dalam teleponnya, Yasirli mengaku haus dan sudah tidak sanggup lagi berjalan.

Sepupu Yasirli, Ahmad Gandi Sabri (28) mengatakan, adik sepupunya berangkat ke Gunung Marapi, Jumat (1/12/2023).

Saat pamit, Yasirli mengatakan menuju Gunung Marapi bersama rombongan berjumlah 18 orang.

Baca juga: Kondisi Zhafirah Korban Erupsi Gunung Marapi yang Viral, Sudah Bersama Keluarga: Alhamdulillah

Potret evakuasi pendaki yang terjebak di Gunung Marapi saat erupsi (Kolase TribunTrends/Instagram/TikTok)

"Di telepon itu, ia menyebut bahwa dirinya haus, kakinya rasa mau patah dan tidak sanggup lagi berjalan," ujar Sabri, dikutip dari TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).

Selain telepon, Yasirli juga sempat mengirimkan video singkat pada keluarganya.

Khawatir dengan keselamatan Yasirli, pihak keluarga langsung mendatangi posko yang berada di Gunung Marapi.

Menurut Sabri, ini adalah kali pertama Yasirli mendaki gunung.

Hingga kini, Yasirli belum berhasil dievakuasi dari Gunung Marapi.

Sabri dan keluarga berharap Yasirli berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

"Kami akan menunggu sampai adik kami turun, semoga dalam kondisi selamat," imbuhnya.

1 Korban Lagi Berhasil Dievakuasi

Halaman
12