Sejumlah RSJ Siapkan Ruangan Bagi Caleg yang Gagal & Depresi, Ada Anak Pejabat yang Pernah Dirawat
Jelang Pemilu 2024, sejumlah rumah sakit jiwa siapkan ruangan untuk menerima caleg yang gagal dan mengalami depresi.
Tak dipungkiri, gagal dalam Pemilu para caleg bisa saja mengalami gangguan kejiwaan.
Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, kini sejumlah rumah sakit jiwa mengaku sudah melakukan persiapan.
Baca juga: BEDA dari yang Lain, Caleg di Jepara Pasang Foto Ultraman Gemoy di Baliho Kampanye, Ini Sosoknya
Seperti halnya dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoer Rahem Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur.
Mereka akan menyiapkan kamar pasien bagi peserta Pemilu 2024 yang mengalami depresi dan gangguan kejiwaan.
Direktur RSUD Abdoer Rahem dr Roekmy Prabarini menyatakan pihaknya siap menampung pasien yang mengalami sakit jiwa atau gangguan jiwa bagi calon legislatif yang gagal dalam Pemilu 2024.
"Poli Jiwa dibuka Senin sampai Kamis dalam seminggu," kata dr Roekmy, Senin (27/11/2023).
Menurutnya, peserta kontestan Pemilu 2024 yang mengalami gangguan kejiwaan atau depresi berat bisa ditampung di poli jiwa.
Namun hal itu tergantung dari kondisi pasien dan hasil pemeriksaan dokter.
"Untuk gangguan jiwa sampai ngamuk-ngamuk maka bisa dirawatinapkan.
Waktu Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 ada yang sampai masuk namun kami rahasiakan identitasnya, dia hanya rawat jalan," katanya.
Baca juga: Diimingi Pinjaman Rp 30 M, 2 Caleg Ketipu Dana Kampanye, Sosok NZ & Gus Romi Berperan, Masih Dilacak
Roekmy juga menjelaskan rata-rata lama penanganan pasien gangguan jiwa dan depresi tergantung pada tingkat kecemasan setiap orang yang berbeda-beda.
Belum lagi adanya faktor trauma yang menjadi penguatnya.
"Nanti ada screening dari dokter karena depresi setiap orang berbeda-beda," ucapnya.