TRIBUNTRENDS.COM - Pilu nasib remaja berinisial FN (17) di Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
FN dirudapaksa ayah kandungnya sendiri, MN (53) hingga trauma mendalam.
Sejak diperkosa oleh ayah kandungnya, hari-hari FN dipenuhi ketakutan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala UPTD PPA Tangerang Selatan, Tri Purwanto.
Kini Unit pelaksana teknis dinas perempuan dan anak (UPTD PPA) Tangerang Selatan, memberikan pendampingan psikologis kepada FN.
Tri Purwanto mengatakan, bimbingan psikologis diberikan timnya guna memulihkan mental korban.
Selain itu, pihaknya turut memberikan pendampingan hukum untuk proses pelaporan di kepolisian.
Baca juga: PILU Gadis di Probolinggo, Dirudapaksa Ayah Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun Dicabuli Saat Masih SD
Kata Tri, saat ini korban lebih tenang setelah ayahnya diamankan pihak Kepolisian.
"Kami ngobrol di mobil terkait dengan ditangkapnya pelaku, itu sedikit banyaknya menghilangkan rasa ketakutan korban," ucap Tri, Jumat (1/12/2023).
Meski begitu, Tri menjelaskan korban masih merasakan trauma mendalam di beberapa jam tertentu.
Bahkan korban saat tertidur tiba-tiba kaget dan terbangun.
"Selain trauma healing, kami juga akan mendatangi sekolah untuk membahas nasib pendidikannya," ucap Tri
Ia berharap korban dapat meneruskan pendidikannya hingga akhir masa proses pembelajaran.
Untuk itu, ia berharap agar pihak sekolah memberikan kelonggaran untuk korban.
"Pihak sekolah sejauh ini sudah sangat bagus memberikan kesempatan dia belajar secara online," tutup Tri.