Sekolah SMP di Kecamatan Pengandonan yang berjarak 6 kilometer ditempuhnya dengan berjalan kaki melewati sawah-sawah dan jembatan gantung.
Akpol tahun 1990 ini cukup familiar, kalau pulang kampung dia tak segan-segan mengunjungi sahabat lamanya yang tetap tinggal di kampung halaman.
Terpisah Ketua DPRD OKU Ir H Marjito Bachri yang juga adik sepupu Firli Bahuri enggan komentar.
"No comment," kata Marjito Bachri sambil melempar senyum khasnya.
Sedangkan Kepala Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya Imran belum berhasil dihubungi beberapa kali mencoba menelepon Kades Lontar namun tidak diangkat.
Di sisi lain, Camat Muara Jaya, Doni Herdadi SSTP MSi yang dihubungi via telepon menyebutkan dirinya baru pulang dari Desa Lontar , kondisi Desa kampung halaman Firli tetap aman dan aktivitas warga tetap normal seperti biasa.
"Masyarakat Lontar memang sedih dan prihatin atas ujian yang diterima Firli .
Beliau kan sosok yang ditokohkan," kata Camat Muarajaya.
Artikel ini diolah dari TribunSumsel.com